Hari Pertama Pencarian, Tim SAR Gabungan Belum Temukan Nelayan Asal Situbondo yang Hilang
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sejak dinyatakan hilang saat melaut di perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo pada Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan seorang nelayan yang hilang akibat disambar petir.
Seorang nelayan hilang saat disambar petir dan diduga tercebur ke laut itu, bernama Sabar Utomo (25) asal Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kacamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Pada hari pertama upaya pencarian, tim SAR gabungan menerjunkan dua perahu karet, dengan fokus pencarian di sekitar lokasi kejadian, yakni arah selatan perairan datuk hingga ke perairan pandean.
Selain itu, sebagian tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran di pesisir pantai Pandean, Desa Wonorejo hingga ke perairan Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Selain melibatkan tim SAR gabungan antara BPBD, Tagana, Satpolair Polres Situbondo, dan tim Sar Pramuka Situbondo, dengan jumlah personel 50 orang, upaya pencarian juga dibantu para nelayan setempat.
Kepala BPBD Situbondo Zainul Arifin mengatakan, proses pencarian dilakukan sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi. Namun hingga siang ini, korban bernama Sabar Utomo belum juga ditemukan.
“Karena hingga sekitar pukul 14.00 WIB, tim Sar gabungan belum menemukan nelayan hilang tersebut, diduga kuat, nelayan bernama Sabar Utomo kecebur laut saat disambar petir, saat melaut bersama para nelayan yang lain,” kata Zainul Arifin, Sabtu (1/1/2022).
Seperti diberitakan sebumnya, sebanyak empat orang nelayan asa Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo tewas disambar petir saat melaut dengan kondisi tubuhnya menghitam seperti korban tersengat listrik, Jumat (31/12/2021).
Selain itu, sebanyak satu orang nelayan dinyatakan hilang. Bahkan, tiga orang nelayan yang lain mengalami luka-luka.
Saat ini, tiga korban tersebut masih menjalani perawatan di Puskesmas Wonorejo, Situbondo dan Puskesmas Wongsorejo, Banyuwangi. Mereka adalah, Tony, Yudis dan Harkus.
