FaktualNews.co

Ketahuan Belum Divaksin, Puluhan Pengendara di Perbatasan Situbondo-Probolinggo Langsung Disuntik

Peristiwa     Dibaca : 679 kali Penulis:
Ketahuan Belum Divaksin, Puluhan Pengendara di Perbatasan Situbondo-Probolinggo Langsung Disuntik
FaktualNews.co/fatur
Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Forkopimda Situbondo, saat memantau Operasi Yustisi di Jalur Pantura Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Petugas gabungan menjaring puluhan pengendara yang ketahuan belum divaksin, dalam Operasi Yustisi di jalan raya pantura Kecamatan Banyuglugur, yakni perbatasan antara Kabupaten Situbondo-Probolinggo, Sabtu (1/1/2021).

Mereka yang belum divaksin langsung digiring ke gerai vaksin untuk menjalani vaksinasi.

Operasi Yustisi dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo guna mengantisipasi penyebaran varian omicron.

Kegiatan dipantau Bupati Karna Suswandi, Kapolres AKBP Achmad Imam Rifai, serta Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, dan Sekda Syaifullah.

Pantauan FaktualNews.co dilapangan, satu persatu pengendara sepeda motor, baik roda maupun roda empat yang melintas diberhentikan oleh petugas gabungan, dan diminta untuk menunjukkan kartu vaksinasi.

Bagi yang tidak bisa menunjukkan, mereka langsung divaksin Covid-19 di tempat, yang sudah disediakan tim satgas.

“Sudah vaksin Pak? Kartu vaksinnya mana? Tunjukin ke petugas kartu vaksinnya, kalau sudah vaksin. Kalau belum vaksin, langsung suntik vaksin ya,” kata Bupati Karna kepada pengendara di sela operasi yustisi penegakan prokes.

Menurut dia, dalam operasi yustisi, pihaknya menyampaikan bagi masyarakat yang belum divaksin Covid-19, akan langsung divaksin di tempat. Termasuk yang tidak menggunakan masker, juga disediakan masker oleh petugas.

“Kami mengimbau kepada masyarakat taat protokol kesehatan, dengan tetap menjaga jarak dan mencuci tangan, hindari kerumunan, termasuk saat berkunjung ke tempat wisata,” katanya.

Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai juga mengimbau kepada para pengendara agar tertib berlalu lintas dengan menggunakan helm, masker, dan tidak melebihi kapasitas muatan roda dua. “Disiplin berkendara untuk keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah