FaktualNews.co

Sejumlah Pengunjung Kebun Binatang Mini Kota Probolinggo Ditolak Masuk, Ini Penyebabnya

Wisata     Dibaca : 893 kali Penulis:
Sejumlah Pengunjung Kebun Binatang Mini Kota Probolinggo Ditolak Masuk, Ini Penyebabnya
FaktualNews.co/agus
Pengunjung yang tertahan di depan loket dan pintu masuk Kebun Binatang Mini atau Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sejumlah pengunjung Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) atau Kebun Binatang Mini, Kota Probolinggo diliburan tahun baru ada yang tertahan. Bahkan, ada pulang lantaran tak dapat menunjukkan kartu vaksin, Sabtu (1/1/2022).

Salah satunya, Mustofa (31) warga Kecamatan Paiton, bersama istri anak dan keluarga yang tinggal di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

Mereka tidak dapat melihat binatang penghuni TWSL lantaran tidak dapat menunjukkan tiket atau karcis masuk. Ia ditolak membeli karcis lantaran tidak dapat menunjukkan kartu vaksin ke petugas tiket.

Mustofa bersama keluarganya kemudian menunggu di depan pintu masuk, sampai mendapatkan kartu vaksin. Tampak petugas pintu masuk membantu menemukan bukti vaksin di aplikasi Pedulilindungi dan website di HP salah satu dari mereka

“Ya, kami tidak bisa masuk. Karena tidak bawa kartu vaksin. Itu masih diusahakan oleh petugas. Kalau tidak ketemu, terpaksa kami pulang. Kami sudah dengar ada aturan seperti itu, tapi kami lupa,” katanya.

Terpisah Akbar Maulana kepala UPT TWSL pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membenarkan, ada sebagian pengunjung yang tidak dapat menunjukkan kartu vaksin saat membeli tiket, sehingga tidak dilayani.

“Memang aturannya seperti itu. Pengunjung harus bawa bukti vaksin,” katanya.

Tak hanya itu, TWSL juga memberlakukan batasan pengunjung. Disebutkan, dimasa pandemi ini TWSL hanya boleh dikunjungi 250 orang. Artinya, pengunjung yang ada di dalam areal kebun binatang mini, setengah dari kapasitasnya yakni, 500 pengunjung.

“Kalau pengunjung sudah mencapai 250, kita tutup. Kalau ada pengunjung yang keluar atau pulang, yang menunggu kita izinkan masuk. Begitu sistemnya,” jelasnya.

Akbar juga menjelaskan sistem keluar-masuk pengunjung diterapkan agar pengunjung yang masuk dengan yang keluar tidak berpapasan atau ketemu. Pintu keluar-masuk yang awalnya di depan, kini diubah.

“Pintu keluarnya di belakang. Dulu pintu masuk dan keluar ada di depan. Ya, menghindari papasan antara pengunjung yang masuk dan keluar Kita batasi kontak fisik sejauh mungkin,” katanya.

Dikatakan, pengunjung TWSL saat liburan tahun baru 2022 total 1.979 orang, dengan perincian, dewasa 1.277 orang dan anak-anak 702 orang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah