Jembatan Penghubung Antar Dusun di Kediri Putus, Warga Terisolir

KEDIRI, FaktualNews.co – Hujan deras yang mengguyur kawasan Lereng Gunung Wilis, menyebabkan Sungai Semoyo meluap dan banjir. Akibatnya banjir juga meluber hingga ke jalan desa.

Selain menggenangi jalan raya, banjir juga menyebabkan jembatan penghubung antar Dusun Semoyo dengan Dusun Beri, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, putus dan tertutup material.

Akibat putusnya jembatan tersebut, ratusan warga Dusun Semoyo terisolir. Pasalnya jembatan yang putus merupakan akses satu-satunya warga Dusun Semoyo beraktivitas dan berinteraksi dengan dusun lain.

Perangkat Desa Blimbing, Mianto mengatakan,  jembatan yang putus merupakan akses satu-satunya penghubung antar dusun. Saat ini sekitar 42 Kepala Keluarga (KK) terisolir.

“Dampak putusnya jembatan sekitar 42 KK terisolir, karena jembatan yang putus merupakan satu-satunya akses warga Dusun Semoyo beraktivitas keluar.”kata Mianto, Perangkat Desa Blimbing, Senin (3/1/2022).

Warga dan dibantu TNI dan Polri bergotong-royong membersihkan material lumpur, batu dan pepohonan yang menyumbat di jembatan.

“Kami Koramil Mojo dan Polsek Mojo serta masyarakat sekitar, bergotong royong membersihkan material yang menutup akses jalan menuju Dusun Semoyo, agar warga bisa beraktivitas kembali.”ujar Peltu Kambali, anggota Koramil Mojo.

Saat ini, untuk kebutuhan logistik ratusan warga yang terisolir, dibantu dan dipasok oleh pihak desa, dengan berjalan kaki. (aji)