Peristiwa

Sungai Avur 12 Meluap, Banjir Rendam 165 Rumah Warga Sidorejo Lumajang

LUMAJANG, FaktualNews.co – Banjir merendam ratusan rumah warga Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang akibat hujan deras di hulu yang menyebabkan Sungai Avur 12 meluap, Senin (3/1/2022).

Informasi di lapangan, air masuk ke permukiman warga mulai pukul 23:30 WIB. Ketinggian air 20 sentimeter hingga 40 sentimeter merendam 165 rumah Kepala Keluarga (KK).

Kepala Desa Sidorejo Heru Subiantoro mengatakan air yang merendam permukiman warga itu berasal dari aliran sungai Avour 12 karena induk sungai Kapal Keruk (Sungai Jatiroto – Sariono, Kabupaten Jember) meningkat debit airnya, akibat curah hujan tinggi pada Minggu 02/1/2022).

“Lebih kurang 40 hektare tanaman padi terendam. Jika sulit surut dan ada penambahan volume air datang, ancaman gagal panen akan dirasakan petani,” kata Heru, Senin (03/01/2022).

Heru juga menjelaskan beberapa bulan lalu sempat sungai yang saat ini meluap dibersihkan dan dinormalisasi, melibatkan masyarakat, namun air yang datang melebihi kapasitas sungai.

“Pembersihan sudah dilakukan namun kondisi air hujan dari hulu yang masuk ke sungai besar akhirnya meluap ke rumah warga,” ucap Heru.

Dikatakan, untuk korban terdampak telah dilakukan pendistribusian logistik oleh BPBD Lumajang. “Mengingat banyak warga yang belum bisa masak karena sebagian alat masak terendam banjir,” tutur Heru.

Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD kabupaten Lumajang Joko Sambang menyampaikan, untuk bantuan darurat telah disalurkan bersama tim asesmen BPBD.

“Droping logistik telah dikoordinasikan ke warga di Sidorejo Rowokangkung, BPBD Lumajang juga telah menurunkan asesmen,” pungkas Joko Sambang.

Pantauan FaktualNews.co, sudah terjadi menurunan pada air di permukiman warga. Namun bila hujan deras turun di daerah dataran tinggi di Kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember, air berpotensi menggenang rumah warga lagi.