FaktualNews.co

Usai Terima Penghargaan dari Mendes PDTT, Bupati Sidoarjo Dorong Semua Desa Berstatus Maju-Mandiri

Advertorial     Dibaca : 763 kali Penulis:
Usai Terima Penghargaan dari Mendes PDTT, Bupati Sidoarjo Dorong Semua Desa Berstatus Maju-Mandiri
FaktualNews.co/Istimewa//
Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor saat menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul halim Iskandar disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/11/2021) lalu.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat menjelang akhir tahun 2021. Penghargaan yang diterima itu kategori Pertama sebagai kabupaten yang dinilai berhasil melakukan percepatan pembangunan desa.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor yang menerima penghargaan yang diberikan langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul halim Iskandar, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (29/11/2021) lalu.

Penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Sidoarjo itu tanpa dasar. Menurut data Kemendes PDTT bahwa tahun 2020 lalu Indeks Desa membangun (IDM) Kabupaten Sidoarjo memiliki nilai rata-rata 0,7009 dan masuk kategori berkembang.

Sedangkan pada 2021, nilai rata-rata IDM Desa di Kabupaten Sidoarjo meningkat menjadi 0.7228 dan masuk kategori maju. Sementara saat ini dari total 322 desa di wilayah Sidoarjo, baru 33 desa yang masuk kategori desa mandiri.

Lalu sebanyak 157 desa masuk kategori desa maju. Sisanya, sebanyak 130 desa masuk kategori desa berkembang, dan 1 desa masuk kategori desa tertinggal dan 1 desa sangat tertinggal.

“Upaya percepatan menuju desa mandiri dan maju terus kita dorong,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor usai memimpin rapat dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Pemkab Sidoarjo, Senin (3/1/2022).

Gus Murhlor, sapaan karibnya menjelaskan, dorongan yang diberikan kepada desa itu dengan kebijakan-kabijakan yang bersifat mendukung program usaha desa mulai dari pelatihan sampai pendampingan.

“Seperti kegiatan BUMDes kita dorong semuanya mempunya izin,” jelas.

Dorongan Bupati Muhdlor agar lebih banyak lagi desa di Sidoarjo yang menyandang status desa maju dan mandiri adalah dengan sering melakukan kunjungan ke BUMDes.

Baru-baru ini, Gus Muhdlor meresmikan Kampung Wisata Klengkeng di Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu dan Taman.  Wisata dan Edukasi yang dikelola BUMdes Desa  Kedungsugo Kecamatan Prambon.

Menurut dia, pemerataan ekonomi desa salah satunya dengan menghidupkan kembali unit usaha yang dikelola oleh desa. Dari jumlah 130 desa yang masih status berkembang itu Pemkab Sidoarjo akan menajamkan lagi langkah pendampingan kolaborasi bersama pendamping desa dari Kementerian PDTT.

Masih menurutnya, Kabupaten yang memiliki letak geografis akan sangat menunjang dan mendukung bagi kemajuan BUMDes. Selain itu, padatnya jumlah penduduk Sidoarjo, rata-rata warga Sidoarjo juga masyarakat yang konsumtif.

“Oleh sebab itu butuh kebijakan lokal ditingkat desa seperti mengumpulkan hasil produksi olahan makanan yang nantinya bisa dipasarkan lewat BUMDes. Dari sana ekonomi akan berputar di desa itu,” ulasnya.

“Nanti akan kita dorong lagi agar ada kebijakan lokal dari pemerintah desa setempat. Hasil UMKM seperti olahan makanan dan kerajinan lain bisa dipasarkan lewat BUMDes. Selain itu tanah kas desa juga bisa dimanfaatkan untuk dikelola seperti Kampung Wisata Kelengkeng di Desa Simoketawang  dan Taman Edukasi Desa Kedungsugo,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin