GIANYAR BALI, FaktualNews.co – Tidak ada pemenang di laga awal putaran pertama Liga 1 2021-2022 antara Arema FC melawan Persikabo, Rabu (5/1/2022).
Laga yang sejatinya pertandingan tunda pekan ke-17 Liga 1 2021-2022 ini digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Bentrokan berakhir 0-0, meski sejatinya Arema FC dan Persikabo sama-sama memiliki berbagai peluang di sepanjang jalannya laga.
Hasil ini membuat Singo Edan, julukan Arema FC, gagal menempel ketat Bhayangkara FC selaku pemuncak klasemen Liga 1 2021-2022.
Kini mereka hanya mengoleksi 34 poin serupa Persib Bandung di posisi kedua dan tiga, sementara Bhayangkara FC punya 37 poin.
Sementara bagi Laskar Padjajaran, julukan Persikabo, tertahan pada peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 19 poin.
Jalannya Pertandingan
Persikabo langsung mengambil inisiatif penguasaan bola saat laga dimulai, sambil perlahan membangun serangan.
Meski begitu, Laskar Padjajaran masih sulit menembus pertahanan Arema FC yang coba lekas membangun serangan saat menguasai bola.
Hingga 15 menit pertandingan berlangsung, laga masih berjalan alot dengan tempo permainan yang tak terlalu tinggi.
Kedua tim semakin bermain terbuka saat memasuki pertengahan babak pertama. Peluang demi peluang pun tercipta.
Namun, Singo Edan dan Persikabo masih sama-sam mengalami kebuntuan, sulit untuk bisa membuka keunggulan.
Masing-masing tim memang sangat rapat dalam bertahan, dan tak jarang aliran bola terhenti akibat kesalahan umpan.
Arema FC mendapat peluang emas pada menit ke-37. Namun penyelesaian akhir Feby Eka masih belum maksimal, bola mengarah ke samping gawang.
Di penghujung babak pertama giliran Persikabo yang punya kesempatan besar. Tapi Pushniakou Siarhei gagal menyambar umpan silang mendatar memanjakan dari Ciro Alves.
Alhasil hingga turun minum belum ada gol yang tercipta, skor kaca mata menutup paruh pertama.
Berbeda dengan babak pertama, paruh kedua langsung dimulai dengan permainan intensitas tinggi dari kedua tim.
Permainan cepat dipertontonkan sehingga Singo Edan dan Laskar Padjajaran lekas mendapatkan peluang.
Kendati begitu, kesempatan yang didapatkan Ridwan Tawainela di Arema FC dan Hendra Bayauw pada Persikabo masih belum berujung gol.
Hingga memasuki pertengahan babak kedua, kedua tim masih mengalami kebuntuan meski sudah melancarkan serangan bervariasi.
Memasuki fase akhir pertandingan, intensitas permainan terus ditingkatkan. Laskar Padjajaran lebih mendominasi.
Tekanan terus dilancarkan dan beberapa peluang dimiliki dari Pushniakou, Bayauw dan Ciro. Tapi semua masih mentah.
Sementara itu Singo Edan coba mengandalkan serangan balik cepat, namun terus menemui kegagalan.
Peluang emas didapat Persikabo di menit ke-84. Tapi sepakan Roni Sugeng yang berdiri dalam kondisi bebas sedikit di luar kotak penalti malah melenceng.
Tekanan dilancarkan Arema FC pada penghujung laga, peluang didapatkan di injury time, namun masih kembali menemui kebuntuan.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, akhirnya tak kunjung ada gol dan pertandingan berakhir sama kuat 0-0.
Susunan Pemain Utama:
Arema FC: Adilson Maringa; Johan Farizi, Diego Michiels, Sergio Silva, Achmad Figo, Renshi Yamaguchi, Hanif Sjahbandi, Feby Eka, Dendi Santoso, Ridwan Tawainela, Muhammad Rafli;
Pelatih: Eduardo Almeida
Persikabo: Diky Indriyana; Gilang Ginarsa, Andy Setyo, Shumeiko Veniamin, Firza Andika, Roni Sugeng, Didik Wahyu, Ciro Alves, Pushniakou Siarhei, Hendra Bayauw, Dimas Drajad;
Pelatih: Liestiadi