Tiga Bocah di Perumahan Jember Terjangkit DBD
JEMBER, FaktualNews.co – Tiga orang anak berumur kisaran 5 – 6 tahun terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Ketiganya warga perumahan di wilayah Kecamatan Sumbersari, Jember.
Sebagai langkah penanganan, Tim Relawan PMI Jember melakukan fogging (pengasapan) di lingkungan perumahan warga. Upaya tersebut dilakukan untuk membantu warga mematikan nyamuk jenis aedes aegypti penyebab penyakit DBD.
“Untuk di sini (Perumahan Kaliurang Green Garden) ada satu anak yang menderita DBD, dan masih berumur dibawah 5 tahun,” ucap pengurus RT 08, Perumahan Kaliurang Green Garden, Kelurahan Tegal Gede, Aditya Lingga Permana, Rabu (5/1/2022).
Namun demikian, kata Aditya, bocah tersebut berangsur membaik, setelah sebelumnya dirawat di sebuah klinik, Kecamatan Puger.
“Dirawat di tempat tinggal asalnya di sana. Alhamdulillah kabarnya membaik,” ucapnya.
Terkait kasus DBD di wilayahnya, lanjut Aditya, baru pertama kali terjadi. “Tahun sebelumnya belum ada yang terjangkit. Ini baru kasus pertama untuk demam berdarah,” ujarnya.
Ketua RT Cluster Pondok Indah, Perumahan Puri Bunga Nirwana, Kelurahan Karangrejo Anang Fajri mengatakan, di wilayahnya juga ada dua anak dilaporkan terjangkit DBD.
“Untuk sakitnya itu mereka sejak seminggu yang lalu,” ujar Anang saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Anang mengatakan, kedua anak itu berumuran sekitar 6 tahun dan masih duduk di bangku sekolah TK.
“Terkait langkah antisipasi, kami (warga perumahan) melakukan kegiatan kerja bakti dan menerapkan 3M. Yakni menutup tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, dan rajin menguras bak mandi agar bersih dari jentik-jentik nyamuk DBD,” katanya.
Terpisah, terkait pembersihan lingkungan dari nyamuk Aedes aegypti, satu tim relawan dari PMI Jember membantu warga untuk melakukan fogging.
Tim 10 orang itu menyasar selokan dan saluran air. Juga tempat-tempat yang dinilai menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk.
“Dari laporan dan permintaan warga, kami melakukan pengasapan sebagai bentuk pengendalian penyebaran terjangkitnya penyakit DBD,” ucap Kepala Unit Markas PMI Jember, Rupianto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di sela kegiatan fogging.
Selain fogging, petugas PMI juga mengimbau warga untuk menerapkan 3M. Menguras, menutup, mengubur.
“Jangan lupa juga Menguras, Menutup dan Mengubur. Sehingga lingkungan tetap bersih khususnya di sepanjang selokan yang dimusim penghujan saat ini banyak terdapat genangan air. Tentunya itu memicu perkembangan biakan nyamuk,” jelasnya.
Untuk hari ini, kata Rupianto, ada dua Perumahan yang meminta bantuan PMI terkait fogging.
“Dengan total 100 rumah warga yang sudah kami lakukan fogging” ungkapnya.
Lebih lanjut, petugas PMI Jember juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih. “Apalagi di lingkungan rumah masing masing,” pungkasnya.
