Caption : Petugas saat evakuasi korban di TKP
BLITAR, FaktualNews.co – Muriyem (71) Warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar yang di aniyaya anak kandungnya EP (35) yang mengalami gaguan jiwa meningal dunia setelah mengalami luka parah di kepala.
Korban meningal dunia di rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi, Rabu (5/1/2021) sore. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk di lakukan pemakaman.
Kapolsek Talun AKP Imam Subechi membenarkan kematian korban penganiayaan tersebut. Sebelum meninggal, korban mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat mengalami luka parah di kepala dan tubuh nya akibat dibenturkan anak kandungnya yang gangguan jiwa.
“Benar korban meninggal kemarin sore. Saat ini korban sudah dimakamkan, sedangkan anak korban atau pelaku saat ini masih di rumah sakit jiwa Lawang Malang,” kata Kapolsek Talun, Kamis (6/1/2021).
Diberitakan sebelumnya, diduga gangguan jiwa kambuh, EP (35) warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Senin (3/1/2022) malam, tega menganiyaya ibu kadungnya Muriyem (71) hingga tak sadarkan diri.
Kejadian tersebut, bermula saat korban sedang memasak di dapur. Saat itu pelaku datang membawa balok kayu dan langsung memukul kepala korban.
Kejadian tersebut segera diketahui warga sekitar. Kemudian warga segera menolong korban dan mengamankan pelaku kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talun.
