SURABAYA, FaktualNews.co – Remaja 16 Tahun warga Kupang Praupan Surabaya, Jumat (7/1/2022) sore tewas tenggelam di saluran air.
Peristiwa ini bermula, saat korban inisial MMR, berenang bersama dua orang temannya sekitar pukul 16.30 WIB di saluran air Jalan RA. Kartini saat hujan deras mengguyur surabaya.
Nahas, saat korban diminta menyeberang di saluran air Jalan Kartini, korban tidak bisa berenang meski sudah dibantu dua orang temannya. Saat berada di posisi tengah sungai, korban hilang dan tenggelam.
Atas peristiwa itu, petugas gabungan dari Polsek Tegalsari, BPBD Surabaya, Satpol-PP dan Linmas mencari keberadaan korban.
Kepala Sub Operasi BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar menuturkan, korban ditemukan pada pukul 17.58 WIB, dalam keadaan tidak bernyawa.
Setelah dievakuasi oleh anggota Tim SAR Gabungan dari permukaan sungai, korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo.
“Ia terseret sejauh lebih dari 1 Km,” ujarnya, pada awak media di Jalan Dinoyo, Surabaya, Jumat (7/2/2022).
Sementara itu, kakak korban Siti Nurcholifa (19) tak henti-hentinya menyeka air matanya seraya melihat para petugas berjibaku mengevakuasi tubuh adiknya yang tak bergerak.
Perempuan berambut panjang itu, mengaku tak menyangka adiknya bakal pergi secepat ini.
Kabar memilukan itu, diketahuinya dari seorang petugas yang datang ke rumahnya mengabarkan jika adiknya itu tenggelam di saluran air, kawasan Jalan RA Kartini.
“Gak tau, tiba-tiba ada orang manggil aku di rumah dan ngasih kabar kalau adekku tenggelam. Aku disuruh lihat ke kali,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Ia tak menampik jikalau sebelum dikabarkan tenggelam, adiknya itu sedang berenang bersama teman-temannya di saluran air tersebut.
Namun, setahu Nurcholifa, adiknya itu tidak memiliki kemampuan berenang yang mumpuni di dalam air dengan kedalaman berapapun.
“Katanya itu adikku berenang mau nyebrang, tapi adekku gabisa berenang,” jelasnya.
Jenazah remaja tenggelam langsung di evakuasi oleh petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya.