Rumah warga terdampak banjir yang dibersihkan akibat banyaknya lumpur.
JEMBER, FaktualNews.co – Musibah banjir bandang di tiga kecamatan di Jember saat ini warga terdampak sedang melakukan proses pembersihan rumah dari lumpur dan air kotor sungai.
Untuk wilayah terdampak bencana banjir bandang, paling parah terjadi di Kompleks Perumahan Bumi Mangli Indah, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.
Dari musibah banjir tersebut, menurut Camat Kaliwates Nurul Hafid Yasin, ada seorang warga perumahan yang sempat hanyut terseret arus sungai saat banjir.
“Karena kerasnya arus banjir tadi, ada warga yang terseret arus sungai. Atas nama Arum remaja umur kisaran 15 tahun. Tadi terseret sejauh kurang lebih 5 meteran. Alhamdulillah selamat tapi luka lecet dan tadi langsung mendapat perawatan di Posko Kesehatan,” kata Hafid, Minggu (9/1/2022).
Terkait langkah penanganan warga terdampak banjir, lanjut Hafid, petugas relawan dari TRC BPBD Jember, Satpol PP Kecamatan Kaliwates, Basarnas, relawan potensi SAR, TNI dan Polri membantu membersihkan lumpur dan genangan air di rumah-rumah warga.
“Selain itu, upaya sekarang membangun dapur umum di rumah Pak RW 13, posko kesehatan di masjid RW 15, dan bagi warga terdampak, untuk sementara di tampung di rumah warga lainnya yang tidak terdampak,” bebernya.
“Kami juga meminta bantuan dari Damkar untuk membersihkan bekas lumpur di jalanan, juga dibantu petugas PDAM untuk memperbaiki saluran pipa air bersih yang putus akibat banjir,” sambungnya.
Terkait warga terdampak parah akibat banjir, lanjutnya, ada total 214 KK.
“80 KK di RW 13, dan 134 KK di RW 15. Tapi data ini masih kami update (perbaharui). Karena dimungkinkan banyak warga terdampak lainnya. Kerusakan akibat banjir ada saluran air rusak (selokan), bangunan rumah, dan paling parah jalan itu yang terkikis air, baik pavingan dan aspal jalan,” tandasnya.
