FaktualNews.co

Polisi Selidiki Perusakan Rumah di Jember oleh Ratusan Anggota Perguruan Silat

Hukum     Dibaca : 726 kali Penulis:
Polisi Selidiki Perusakan Rumah di Jember oleh Ratusan Anggota Perguruan Silat
FaktualNews.co/hatta
Lokasi rumah yang dirusak oleh ratusan massa akibat bentrok dua perguruan silat.

JEMBER, FaktualNews.co – Polisi sedang menyelidiki kasus perusakan rumah milik AK di Desa Rumah seorang warga Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, yang diduga dilakukan ratusan anggota perguruan silat.

“Berawal dari perusakan mobil, terus berlanjut ke perusakan rumah. Saat ini masih kami selidiki,” kata Kapolsek Rambipuji AKP Sucipto, Minggu (9/1/2022).

Peristiwa perusakan itu sendiri terjadi Sabtu (8/1/2022). Diduga ada 300 orang pelaku perusakan.

Rumah pria inisial AK, yang sehari-hari berjualan buah ini rusak parah dengan banyak bagian kaca pecah dan penghuni rumah juga luka akibat pecahan kaca itu.

Tidak hanya AK yang terluka, seorang karyawan juga mengalami hal yang sama dan mendapat perawatan.

Perusakan rumah milik AK, diduga dipicu peristiwa malam tahun baru 2022.

“Kejadiannya itu berawal pas malam tahun baru. Ada perselisihan, mengira saya merekam pengadangan di jalan saat saya lewat. Saat itu saya sedang video call dengan seseorang. Dikira merekam video, akhirnya bentrok, saya juga luka. Terkait kasus itu, saya lapor ke Mapolsek Rambipuji,” kata AK di rumahnya, Minggu (9/1/2022).

Dia mengira kejadian sudah selesai. Namun Sabtu malam sebanyak ratusan orang berpakain hitam mendatangi rumahnya. “Kurang lebih 300 orang datang ke rumah merusak rumah saya. Sopir saya juga jadi korban amuk massa itu,” katanya.

Terkait kejadian perusakan rumah itu, korban kembali membuat laporan ke Mapolsek Rambipuji. Kapolsek AKP Sucipto membenarkan adanya kejadian itu.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, lanjutnya, Kapolsek Rambipuji juga berkoordinasi dengan Sat Samapta Sabhara Polres Jember.

“Kami melakukan pengamanan untuk menjaga Kamtibmas, dan kami juga berharap masyarakat maupun aparat bisa bekerjasama lebih intens untuk melakukan komunikasi terkait adanya pergerakan massa perguruan silat yang bisa meresahkan,” ujar Kasat Samapta Sabhara Polres Jember AKP Eko Basuki, terpisah.

Terkait aksi perusakan rumah, kata Eko, menilai salah sasaran. “Karena ada bentrok antarperguruan silat. Nah yang rumahnya dirusak itu tetangga dari salah seorang anggota perguruan silat. Karena emosi akhirnya kena dampak. Terjadi perusakan,” tandasnya

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah