FaktualNews.co

Ratusan Penyandang Disabilitas Lamongan, Pamerkan Karyanya di Alun-alun

Peristiwa     Dibaca : 1002 kali Penulis:
Ratusan Penyandang Disabilitas Lamongan, Pamerkan Karyanya di Alun-alun
FaktualNews.co/Faisol.
Festival Difabel yang digelar di alun-alun Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Alun-alun Lamongan, Minggu (9/1/2022) dipadati ratusan komunitas penyandang disabilitas Kabupaten Lamongan. Mereka di depan Pendopo Lokatantra tersebut menggelar acara festival difabel

Ketua PanitiaPeringatan Hari Difabel Internasional, Khoirul Idzom mengatakan, kegiatan tersebut bahwa penyandang disabilitas ingin menunjukkan karya yang diciptakan yang merupakan produk lokal Lamongan.

“Ini merupakan inisiatif dari semua organisasi difabel se Kabupaten Lamongan, karena kami ingin ada kegiatan yang merupakan produk lokal karya penyandang difabel di Lamongan,”kata Khoirul Idzom Minggu (9/1/2021).

Festival difabel yang digelar untuk menghidupkan kreatifitas dan ke depan Lamongan bisa inklusif serta ramah disabilitas.

“Kami berharap ke depan ada festival difabel kedua dan seterusnya yang bertepatan dengan momentum Hari Jadi Lamongan. Bukan hanya momentum hari difabel internasional,” harap Irul.

Lebih jauh Irul menambahkan, pemerintah daerah segera membuat Perda Disabilitas di Kabupaten Lamongan.

“Berharap peraturan bisa dikerjakan bersama-sama agar menjadi Peraturan Daerah,”pungkasnya.

Sementara Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat membuka acara tersebut, menyambut baik kegiatan yang digelar untuk pertama kalinya tersebut. Menurutnya, festival difabel merupakan momentum untuk mengingat kita semua.

“Memberitahukan kepada kita semua bahwa difabel memiliki hak yang sama dengan seluruh penduduk di Indonesia yang dilindungi dengan undang-undang,”kata Yuhronur.

Bupati Yuhronur menambahkan, melalui festival difabel ini, bertekat untuk menuju Lamongan yang inklusif dalam pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan.

“Pameran yang diadakan Pemkab Lamongan tidak hanya non difabel tapi yang difabel juga dapat merasakan hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Lamongan,” terang Yuhronur .

Lebih jauh bupati menambahkan, bahwa Kabupaten Lamongan adalah kabupaten yang ramah difabel. Dimana setiap membuat kebijakan juga memperhatikan kebutuhan difabel.

Seperti adanya fasilitas umum yang diberikan tanda-tanda yang dapat dimengerti penyandang disabilitas. Hal ini karena penyandang bagian dari semua masyarakat.

“Misalnya di trotoar ada tanda khusus untuk penyandang tunanetra, juga adanya toilet-toilet khusus penyandang disabilitas. Itu semua kita perhatikan untuk menuju Lamongan ramah difabel,”pungkasnya.

Acara tersebut tidak hanya jalan sehat bersama seluruh difabel saja. Para penyandang disabilitas juga memberi petunjukan. Di antaranya pantomim, serta stand-stand kuliner dan kerajinan hasil kreatifitas penyandang disabilitas.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin