Peristiwa

Update Banjir di Jember, Satu Tewas dan Satu Hilang Terseret Arus Sungai

JEMBER, FaktualNews.co – Dari data terkini pukul 19.45 WIB yang dihimpun TRC BPBD Jember terdapat 3 kecamatan terdampak banjir bandang, dan dua korban akibat terseret arus sungai di lereng Argopuro, tepatnya Desa Kemiri, Kecamatan Panti.

Korban tersebut pasangan suami istri atas nama Sirat (50) dan Suliha (47) warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti.

“Untuk korban tersebut, atas nama Sirat ditemukan dalam kondisi meninggal. Sedangkan satunya lagi atas nama Suliha masih dicari. Korban terseret arus saat berada di sungai,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria, Minggu (9/1/2021) malam.

Menurut Penta, banjir berdampak pada 3 kecamatan. “Yakni Kecamatan Kaliwates di Kelurahan Kaliwates, Mangli, dan Sempusari, Kecamatan Rambipuji, satu Desa Rambipuji, dan di Desa Kemiri, Kecamatan Panti,” sebutnya.

Untuk korban terdampak, lanjutnya, ada 150 rumah terendam air, 3 Musala rusak. “Selain dua korban tadi itu, ada kelompok rentan, 18 balita dan 15 lansia,” sebutnya.

Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), langsung mendatangi lokasi terdampak banjir dan meninjau kondisi warga.

Wabup Jember Gus Firjaun mengatakan Pemkab Jember langsung menangani dampak bencana.

“Terutama warga yang tadi sempat terdampak banjir bandang itu. Tadi banyak yang dievakuasi di tempat aman, saat air luapan sungai tinggi. Bahkan tadi ada balita dan ibunya dibantu dievakuasi saat menyelamatkam diri di lantai dua rumahnya,” ujar Gus Firjaun.

Terkait penanganan dampak banjir, lanjut Gus Firjaun, langsung koordinasi dilakukan BPBD Jember.

“Nantinya bersama OPD lain menangani dampak kerusakan. Termasuk jalan yang terkelupas air karena arus banjir, pipa saluran air bersih PDAM, juga dampak longsor yang infonya terjadi di Panti,” tandasnya.