FaktualNews.co

WahCafe di Kediri Sajikan Menu dari Tanaman Obat Keluarga

Kuliner     Dibaca : 1642 kali Penulis:
WahCafe di Kediri Sajikan Menu dari Tanaman Obat Keluarga
FaktualNews.co/Moh Muajijin
Beberapa pengunjung menikmati minuman herbal di WahCafe Kediri

KEDIRI, FaktualNews.co – Yuwono (58), pakar obat herbal, mencoba mengenalkan bermacam jenis tanaman obat keluarga (toga) sebagai jamu herbal yang berkhasiat untuk kesehatan.

Caranya, dengan mendirikan kafe khusus jamu yang diberi nama WahCafe, berlokasi di Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri.

“Nama WahCafe kepanjangan dari Wahyu Alam Herbal Cafe. Tujuan utama pendiriannya untuk melestarikan tanaman jamu dan obat keluarga, sehingga ini cocok digunakan menambah imunitas tubuh saat pandemi Covid-19,” kata Yuwono saat launching WahCafe, Minggu (9/1/2022)

Yuwono menambahkan, konsep yang ditawarkan di tempat ini lebih kepada sarana pendidikan. Pihaknya siap menerima masyarakat, maupun mahasiswa, serta kalangan lain yang ingin memanfaatkan toga untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

“Dengan adanya WahCafe ini, kami mengedukasi masyarakat, terutama mewariskan ilmu kepada generasi milenial agar mengetahui ragam manfaat tanaman obat. Di sini ada 200-an jenis tanaman, seperti daun sembung, daun meniran, dan temulawak,” ujar Yuwono yang akrab disapa Wahyu ini.

Di tempat ini, ada berbagai menu minuman herbal dan makanan tradisional yang ditawarkan untuk pengunjung. Mulai dari jamu untuk mengurangi kadar kolesterol, mengobati penyakit jantung, hingga menambah stamina tubuh.

“Selain menyediakan berbagai menu minuman herbal, kami juga menyediakan makanan tradisional. Seperti aneka botok hingga sayur lodeh,” tambah Wahyu.

Wahyu berharap, Taman Toga Wahyu Alam dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan Kampung Kreatif Independen (Kampung Keren) di Kota Kediri.

Kepala Kelurahan Banaran, Dumadi, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh dibukanya WahCafe yang sebagian besar menunya adalah jamu herbal ini.

“Di Kelurahan Banaran ini, ada tiga tempat sebagai upaya mewujudkan Kampung Keren. Selain Taman Toga Wahyu Alam, ada pula UMKM Rajut milik Mbak Dianing, dan satu lagi Taman Hijau sebagai area publik,” kata Dumadi.

Salah-satu pengunjung WahCafe Abdur Rahman mengaku, ia dan teman-temannya sengaja datang ke WahCafe karena penasaran dengan konsep yang ditawarkan oleh pihak WahCafe. Karena ia juga penyuka tanaman herbal.

“Kami sengaja datang ke WahCafe ini karena penasaran dengan aneka tanaman obat yang mencapai ratusan jenis. Ternyata memang banyak koleksi tanaman obat di WahCafe ini. Apalagi di sini juga disediakan menu minuman herbal untuk kesehatan. Intinya tidak rugi kalau datang ke WahCafe ini,” kata Abdur Rahman, pengunjung asal Malang.(aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah