FaktualNews.co

Banjir di Jember, Gubernur Jatim Janji Bantu Pemulihan secara Cepat

Peristiwa     Dibaca : 701 kali Penulis:
Banjir di Jember, Gubernur Jatim Janji Bantu Pemulihan secara Cepat
FaktualNews.co/hatta
Gubernur Khofifah saat tinjau relawan yang bantu warga bersihkan rumah warga terdampak bencana

JEMBER, FaktualNews.co – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berjanji membantu penanganan pemulihan pasca-bencana yang dilakukan secara cepat dan tepat.

Hal itu disampaikan Khofifah saat mengunjungi warga terdampak musibah banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Jember, Senin (10/1/2022) petang.

Khofifah juga akan meninjau titik lokasi bencana banjir, dan mencari solusi cepat dan tepat terkait pemulihan pasca bencana.

“Terhadap warga di Kompleks Perumahan Bumi Mangli Permai, dengan banyaknya kerusakan infrastruktur jalanan ataupun bangunan rumah warga, kita akan hitung jumlah dan dampak kerugian,” kata Khofifah di tengah kunjungannya, Senin (10/1/2021) petang.

“Termasuk juga, saya sebentar lagi, juga akan meninjau sungai (Sangiran) yang menjadi muara dari terjadinya banjir bandang ini,” sambungnya.

Terkait penanganan dampak bencana banjir bandang, lanjut Mantan Menteri Sosial ini, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dari Pemprov sudah menyiapkan bronjong.

“Sebagai langkah antisipasi di sana. Sekarang dalam perjalanan. Dinas PU Bina Marga (terkait kerusakan jalan), nanti bisa melakukan asesmen bersama tim Pemkab Jember. Paling tidak infrastruktur ini bisa kita percepat prosesnya,” kata Khofifah.

“Karena masyarakat juga harus melakukan berbagai kegiatan terutama ekonomi masyarakat harus bisa segera bergerak,” sambungnya.

Terkait penanganan cepat dari dampak bencana banjir bandang, lanjutnya, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi positif.

“Saya berterimakasih kepada jajaran Pemkab, TNI-Polri. Saya rasa ini tindakan yang cepat dari musibah sekitar pukul 18.30 WIB, kemarin. Pasca banjir langsung dibersihkan menggunakan mobil Damkar (terkait bekas lumpur),” katanya.

“Setiap terjadi banjir, ada material-material termasuk lumpur. Makin lama dibersihkan, pasti semakin mengering. Jadi memang dibutuhkan mobil damkar untuk membersihkan sisa lumpur,” sambungnya.

Sikap gotong-royong warga, bersama relawan penanganan bencana juga tidak luput dari perhatian Khofifah. “Dari semua ini adalah sebuah social capital yang kita miliki, dan harus tetap kita jaga,” tandasnya.

Terpisah, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim terkait penanganan dampak bencana banjir.

“Hari ini alhamdulillah ada kunjungan dari Ibu Gubernur. Terkait bencana yang ada di Perum Bumi Mangli, alhamdulillah (secepatnya), kita akan melakukan pembersihan (dampak banjir),” kata Hendy.

Terkait dampak bencana, lanjut Hendy, diketahui ada 214 rumah yang terdampak. “Dengan kondisi rusak ringan, sedang dan berat. Jumlah totalnya itu. Kami bekerjasama dengan BPBD Jatim, juga TNI/POLRI gotong-royong membersihkan sisa-sisa pascabanjir,” sambungnya.

Terkait penanganan dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Suci, Kecamatan Panti, Hendy mengaku akan dibantu Pemprov Jatim.

“Mohon dukungan dari Gubernur terkait dengan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah