FaktualNews.co

Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Jember, Gubernur Ingatkan Fenomena La Nina

Peristiwa     Dibaca : 711 kali Penulis:
Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Jember, Gubernur Ingatkan Fenomena La Nina
FaktualNews.co/hatta
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi banjir bandang di Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa datang ke Jember mengunjungi warga terdampak bencana banjir bandang, Senin (10/1/2022) petang.

Kedatangan gubernur didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), termasuk anggota dan staf dari BPBD Jatim.

Ada 3 titik lokasi yang akan dikunjungi Gubernur Khofifah. Yakni warga terdampak banjir bandang terparah di Kompleks Perumahan Bumi Mangli Permai, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates; kemudian lokasi Jembatan Semangir yang dilaporkan ada retakan dan rawan ambrol.

Dan satu titik lagi adalah Kantor Kecamatan Kaliwates untuk pelaksanaan tahlil terhadap 3 korban tewas saat musibah banjir bandang.

Dalam kunjungan Gubernur Khofifah, dirinya mengingatkan akan fenomena La Nina yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur.

“Kembali kita berduka, dalam bencana banjir bandang ini. Terkait dampak bencana, kita lakukan kewaspadaan bersama, bahwa warning dari BMKG terkait fenomena La nina. La nina ini diikuti Hydrometrologi. Hal ini bisa (berdampak) dalam bentuk (bencana) puting beliung, banjir bandang, bisa juga berdampak longsor,” kata Gubernur di sela mengunjungi warga terdampak banjir.

Untuk fenomena La Nina, lanjut Khofifah, terkait kewaspadaan sangat penting. “Karena dari info BMKG bisa sampai Maret,” katanya.

Tak lupa Khofifah juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di aliran sungai. “Jangan sampai energi kita terbuang (hanya untuk menangani bencana). Jangan sampai membuang sampah di gorong-gorong (aliran sungai), yang menjadi penyebab bencana,” ujarnya.

Mantan Menteri Sosial juga mengingatkan hal yang perlu diperhatikan, adalah pendangkalan aliran sungai.

“Kemudian kita melihat sedimentasi di sungai, sedimentasinya memang harus dilakukan pengerukan. Maka tim dari PU Bina Marga Pemprov, Insyaallah akan datang membawa alat berat ekskavator (backhoe), seperti yang direkomendasikan Pak Bupati untuk meminta bantuan Pemprov,” ucapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah