FaktualNews.co

Kena PHK, Seorang Pria Kediri Tembak Kepala Sendiri

Peristiwa     Dibaca : 1235 kali Penulis:
Kena PHK, Seorang Pria Kediri Tembak Kepala Sendiri
Anggota Polsek Gampengrejo, Kediri, saat cek kondisi korban tembak kepala sendiri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Warga di Dusun Gabru,  Desa Kepuhrejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Senin (10/1/2022) malam mendadak gempar.

Pasalnya, Nurhadi Santoso (34) warga setempat diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menembakan kepala menggunakan senapan angin.

Peristiwa ini pertama kali diketahui tetangga korban, Bambang Yulianto (24). Ketika itu, Bambang mendengar suara letusan senapan angin di dalam rumah tepatnya di dalam kamar korban.

Penasaran, saksi mengecek ke rumah korban, ternyata pintu kamar korban dalam keadaan tertutup.

“Saksi ini kaget mendengar suara letusan tebakan yang berasal dari kamar korban. Saat saksi mendobrak kamar korban kondisi tertutup melihat korban sudah kondisi luka berdarah di bagian kepalanya,”tutur Kapolsek Gampengrejo, AKP Sunaryo, Selasa (11/1/2022).

Mengetahui korban dalam keadaan luka, lanjut AKP Sunaryo, saksi memberitahu tetangga sekitar untuk menyelamatkan korban. Warga membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan perawatan.

“Korban sempat mendapatkan perawatan medis, kemudian minta pulang. Setelah kami menerima laporan adanya orang melakukan percobaan bunuh diri akhirnya korban kami bawa lagi rumah sakit Bhayangkara,”kata Sunaryo.

Dari hasil rontgen rumah sakit, di kepala korban didapati ada 2 butir peluru yang bersarang di pelipis sebelah kanan dan ada serpihan peluru bersarang di jidad korban.

“Ada dua butir peluru yang bersarang di kepala korban. Saat ini lagi dioperasi untuk mengangkat peluru tersebut,”tambah AKP Sunaryo.

Sementara, korban nekat melakukan aksinya karena mengalami depresi. Korban diduga mengalami depresi setelah di PHK dari Karyawan Kopkar GG dan ditinggal ibunya sebulan yang lalu karena meninggal dunia.

“Penyebab korban melakukan percobaan bunuh diri diduga mengalami depresi karena di PHK dari pekerjaan dan ditinggal ibunya meninggal dunia,”tutup AKP Sunaryo.(aji) .

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin