FaktualNews.co

Pemuda Tuna Rungu di Tulungagung Terjun ke Sumur, Sempat Menolak Dievakuasi

Peristiwa     Dibaca : 416 kali Penulis:
Pemuda Tuna Rungu di Tulungagung Terjun ke Sumur, Sempat Menolak Dievakuasi
FaktualNews.co/aziz
Evakuasi pria tuna rungu yang terjun ke sumur di Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang pria berkebutuhan khusus, inisial ZPA (20) Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, nekat menceburkan dirinya ke dalam sumur sedalam sekitar 8 meter, Selasa (11/1/2022).

Korban sempat berada di dalam sumur selama selama 6 jam, sebelum akhirnya dievakuasi. Korban cukup lama berada di dalam sumur karena korban tidak kooperatif saat coba dievakuasi.

Kabid Damkar pada Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu Utomo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban sekitar jam 07.00 WIB.

Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Sesampainya di lokasi, korban menolak keluar dari dalam sumur. Sehingga kami sediakan tangga panjang, apabila nanti korban mau keluar sendiri dari dalam sumur,” tuturnya. Selasa, (11/01).

Namun hingga pukul 12.00 WIB, sambung Gatot, korban enggan keluar dari sumur tersebut. Sehingga pihaknya beserta Polsek Kedungwaru dan Polres Tulungagung mengeluarkan korban dari sumur tersebut.

“Karena korban berada di dalam sumur mulai pukul 05.30 hingga 12.00 WIB, sehingga kalau tidak segera diangkat secara paksa, akan membahayakan keselamatan korban,” jelasnya.

Gatot melanjutkan, proses evakuasi dan pemasangan alat tripod rescue berjalan selama 30 menit. Selama evakuasi tersebut, tim evakuasi mendapatkan kendala karena korban menolak saat akan dilakukan evakuasi.

“Mulanya korban menolak ketika dipasangkan alat, akan tetapi dengan kesabaran ayahnya yang membantu turun ke dalam sumur, akhirnya berhasil memasangkan alat evakuasi kepada anaknya,” tuturnya.

Kapolsek Kedungwaru, AKP Siswanto menambahkan, setelah korban dievakuasi, kondisi tubuh korban lemas dan terlihat pucat. Diduga karena berada di dalam sumur dengan kondisi minim oksigen selama 6 jam.

“Tadi setelah berhasil dievakuasi, korban tidak mau minum. Kami juga sarankan kepada orang tua untuk menutup sumur tersebut, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. (Aziz)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah