Cuaca Ekstrem, Nelayan Situbondo Pilih Sandarkan Perahu di Bibir Pantai
SITUBONDO, FaktualNews.co – Cuaca ekstrem yang melanda perairan Situbondo, menyebabkan para nelayan di sepanjang pesisir Kabupaten Situbondo, takut melaut.
Pasalnya, cuaca ekstrem mengakibatkan gelombang tinggi mencapai 2 meter lebih, sehingga para nelayan memilih menyandarkan perahunya di bibir pantai.
Marwito (45), nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo mengatakan, karena akibat cuaca ekstrem mengakibatkan gelombang setinggi 2 meter lebih, kondisi seperti itu mengancam keselamatan para nelayan.
“Sehingga para nelayan tidak berani untuk melaut. Kami memilih untuk menyandarkan perahu motornya di bibir pantai,” kata Marwito, Rabu (12/1/2022).
Abdul Gafur (37) nelayan yang lain mengatakan, karena cuaca ekstrem melanda perairan Situbondo, sehingga untuk mengisi waktu para nelayan memperbaiki jaring dan cek kondisi mesin dan perahunya.
“Sehingga untuk mengisi waktu saat cuaca ekstrem, saya bersama para nelayan lain memperbaiki perahu yang bocor. Sebab, jika dipaksakan melaut itu, mengancam keselamatan para nelayan,” pungkasnya.