FaktualNews.co

Pelantikan Pengurus PWI Jatim Disaksikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa

Peristiwa     Dibaca : 751 kali Penulis:
Pelantikan Pengurus PWI Jatim Disaksikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa
FaktualNews.co/risky prama
Ketua PWI Pusat Atal S Depari menyerahkan pataka PWI kepada Lutfil Hakim sebagai tanda pelantikan sebagai Ketua PWI Jatim

SURABAYA, FaktualNews.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur menggelar pelantikan kepengurusan periode 2021-2026 di Hotel Mercure Jalan Darmo 68 Surabaya, Rabu (12/1/2022) sore.

Pelantikan dipimpin Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Provinsi Jatim Kusnadi, Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Forkopimda Jawa Timur.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, mengatakan, hadirnya Gubernur Jatim dan jajaran forkopimda menjadikan semangat bagi wartawan Jatim untuk terus membawa pers yang profesional, cerdas dan berwibawa.

“Mudah mudahan perhatian ini bisa menjadi energi dan semangat bagi teman-teman pekerja pers untuk bekerja secara profesional, sehat, cerdas juga berwibawa,” kata Lutfil Hakim atau akrab disapa Cak Item.

Cak Item juga mengatakan, bahwa tugas pers adalah memberikan penerangan bagi masyarakat, maka dari itu pers harus memberikan kebenaran kepada publik. Ia juga mengajak insan pers untuk kritis dalam membangun daerah dan juga berperan sebagai kontrol sosial.

“Pers harus independen, objektif, dan betul betul menunjukan kebenaran berita. Juga harus berkompeten secara ilmiah dan pengetahuan, dan harus kritis membangun,” terangnya.

“Pers harus kompeten dalam mengambil peran dan memberikan solusi terhadap persoalan bangsa,” sambungnya.

Sementara itu, ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengatakan, anggota PWI Jawa Timur adalah salah satu yang terbesar dari Indonesia dengan 1300 anggota.

“Ini artinya masyarakat pers begitu punya motivasi untuk membangun pers di Jatim. Maka saya yakin PWI di Jatim akan tumbuh sehat,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa wartawan tidak cukup kompeten saja, tapi juga harus dilengkapi dengan kompetensi yang lain utamanya digitalisasi.

“Wartawan harus multitalent, kecepatan dan keakuratan dalam penulisan berita dan kemitraan dengan lembaga baik swasta maupun pemerintah,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah