Kriminal

Cemburu Pacarnya Punya Cowok Lain, Pemuda Asal Situbondo Cekik Pacarnya Hingga Tewas

JEMBER, FaktualNews.co – Diduga cemburu lantaran pacarnya punya cowok lain, pemuda berinisial SYP (26) warga Dusun Gedang, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo tega mencekik pacarnya hingga tewas.

Korban berinisial WN (21) warga Dusun Krajan, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.

“Informasi awalnya mereka ini pacaran, korban dengan pelaku. Korban ini pagi-pagi menginformasikan kepada pacarnya ini kalau mempunyai pacar lagi (baru),” kata Kapolsek Sukowono AKP I Putu Adi Kusuma saat dikonfirmasi di Mapolsek Sukowono, Kamis (13/1/2022).

Terduga pelaku yang notabene pacar pertama korban, kata Adi, marah kemudian mendatangi rumah korban.

“Terduga pelaku berangkat sekitar jam 9, sampai di TKP (rumah korban) sekitar jam 11. Kemudian pelaku menunggu korban, karena belum datang masih kerja. Sedangkan orang tuanya juga posisinya masih kerja,” ucap mantan Kapolsek Bangsalsari ini.

“Dia (terduga pelaku), sembunyi di dalam kamarnya (korban) di bawahnya (dibalik) gantungan baju sebelah lemari,” ujarnya.

Sekitar pukul 2 siang, lanjutnya, korban datang terus masuk ke rumahnya dan mengunci pintu depan rumah, kemudian langsung masuk ke kamarnya. Sedangkan terduga pelaku masih di dalam kamar korban untuk sembunyi.

“Setelah itu korban ini berkomunikasi dengan pacar barunya, seperti Video call. Dan kedengarannya video call (berbau) seks gitu sama si pacar barunya ini. Akhirnya pacar korban (terduga pelaku) yang sembunyi ini naik pitam, akhirnya si korban ini di cekik, dan kemudian dibekap dengan kain hidungnya (wajah korban),” katanya.

Kemudian tidak lama ibu korban datang dari bekerja. Selanjutnya memanggil-manggil korban yang berada di dalam rumah, namun tidak ada jawaban.

“Terus jendela kaca (kamar korban) itu kelihatan terbuka. Itukan akses jalan (masuk) yang dilakukan oleh pelaku sebelumnya. Si ibu juga lewat sana, kemudian kok melihat kondisinya korban tidak sadarkan diri,” ungkapnya.

“Kemudian tidak lama bapaknya juga datang sekitar jam 3 itu. Nah orangtua korban bingung kenapa anaknya tidak bergerak,” sambungnya.

Lalu mereka memanggil bidan untuk mengecek kondisi korban.

“Kenapa kok ada tanda-tanda lehernya memar? Kemudian sudah tidak bernafas lagi. Apakah sakit atau gimana,” kata Adi.

Selanjutnya korban dikeluarkan dari dalam kamar, ke ruangan tengah. Kemudian ayah korban berinisiatif untuk mencari ponsel korban yang ada di dalam kamarnya.

“Nah, ketemulah si pelaku itu di sana masih sembunyi di kamar anaknya. Sempat adu jotos (terjadi perkelahian), dan pelaku lari lewat jendela kamar korban. Disusul sama bapak korban, dan ditangkap sama warga,” katanya.

“Untuk jenazah korban berada di Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember untuk visum luar dan proses autopsi (mengetahui penyebab kematian korban). Di kamar korban juga dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polres Jember,” pungkasnya.