Kondisi Jembatan penghubung Kecamatan Ngoro dan Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, yang ambles.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Hujan deras beberapa waktu lalu mengakibatkan jembatan penghubung antara Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro dan Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto ambles.
Akibat jembatan ambles, arus lalu lintas dua arah terganggu, terutama untuk kendaraan roda empat. Kini lalu lintas dialihkan ke sisi jalan bagian jembatan di sebelah utara.
Untuk mengatur pengendara yang melintas, Karang Taruna Desa Purwojati berinisiatif menerapkan sistem buka tutup.
Salah satu anggota Karang Taruna (Kartar), Romadhoni mengatakan, jembatan ambles sejak lima hari yang lalu saat debit air sungai bawah jembatan meningkat hingga meluap ke jalan raya dan aliranya deras akibat hujan lebat.
“(Amblesnya jembatan) sejak hari Minggu (9/1) kemarin. Hujanya deras mengakibatkan sungainya banjir karena kiriman dari selatan (hulu). Banjir sampai ke jalan,” katanya di lokasi.
Ia bersama beberapa anggota Kartar yang lain membantu pengedara yang melintas, baik kendaraan dari arah timur maupun barat. Mengiat arus lalu lintas di jalan tersebut sangat padat saat pagi dan sore, terutama kendaraan truk bermuatan besar.
“Lalu lintas kalau pagi dan sore macet, ada banyak orang pekerja yang lewat. Kalau siang lancar, karena kendaraan yang lewat sedikit,” jelas Romadhoni.
Pengendara motor, Samsul mengaku terganggu dengan kondisi jembatan yang ambles. “Ya terganngu, karena laju kendaraan sangat lambat. Terlebih banyak kendaraan truk yang lewat,” tandasnya.
