Orang tua korban H Mursyid, saat menunggu jasad putrinya diotopsi di kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Usai mengalami laka lantas beberapa waktu lalu. Agus Adi Putra (46) pembunuh istrinya Hanisah (42) yang bidan desa di Situbondo, mengalami gegar otak (GO). Agus sering bertengkar dengan korban.
“Selain sering bertengkar, Agus Adi Putra juga sering mengancam akan membunuh almarhumah,”ujar Mursyid, orang tua korban Hanisah, Kamis (13/1/2022).
Menurut dia, Agus mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Desa Widoropayung, Kecamatan Besuki. Akibatnya Agus mengalami GO, sehingga Agus harus menjalani operasi tempurung kepalanya.
“Sejak mengalami kecelakaan dan GO, dia sering marah-marah kepada korban, hingga akhirnya mencekik leher anak saya,”bebernya.
Mursyid menjelaskan, dirinya bersama keluarga baru tahu anaknya dibunuh Agus, setelah seorang pasien hendak periksa dan mendapati tubuh korban tergeletak di lantai tempat prakteknya.
“Saya dan keluarga baru tahu anak saya dibunuh suaminya, setelah diberitahu warga. Pada saat itu pula, saya keluarga mendatangi tempat praktek anak di samping Kantor Desa Ketah,”pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, diduga karena cemburu, seorang pria bernama Agus Adi Putra (46) warga Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Situbondo, tega membunuh istrinya yang berprofesi sebagai bidan desa, dengan cara dicekik lehernya. Ia adalah Hanisa (42), Kamis (13/1/2022).
Aksi pembunuhan tersebut dilakukan di rumah dinas korban, yakni di Ponkesdes Ketah, tepatnya di samping Kantor Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.
