FaktualNews.co

Banjir Kembali Terjang Jember, Ratusan Rumah Terendam Air

Peristiwa     Dibaca : 706 kali Penulis:
Banjir Kembali Terjang Jember, Ratusan Rumah Terendam Air
FaktualNews.co/Hatta.
Pakai perahu karet, Tim TRC BPBD Jember keliling asessment warga terdampak banjir di Kecamatan Semboro.

JEMBER, FaktualNews.co – Banjir kembali menerjang wilayah Kabupaten Jember, Kamis (13/1/2022) malam. Akibatnya, sebanyak 700 an rumah warga terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Sebanyak 2602 jiwa di 10 RW dan 20 RT yang terdampak.

Banjir tersebut diduga terjadi akibat luapan sungai yang melintas dua wilayah di Kecamatan Semboro. Yakni Dusun Besuki, Desa Sidomekar; dan Desa Paleran.

Luapan air banir memiliki arus deras karena wilayah setempat merupakan kawasan dataran rendah.

“Banjir itu terjadi sejak pukul 9 malam kemarin, air mulai merendam pemukiman warga. Akibat hujan sekitar 4 jam sebelumnya,” kata Koordinator Lapangan TRC BPBD Jember, Abu Elyas saat dikonfirmasi di lokasi bencana, Jumat (14/1/2022).

Untuk wilayah terdampak banjir, lanjut pria yang akrab dipanggil Abu ini, tidak pernah terjadi banjir.

“Menurut warga tidak pernah banjir. Kenapa banjir? Dimungkinkan ada sumbatan di sungai ada barongan bambu yang nutupi sungai sehingga meluap itu,” katanya.

“Namun karena kondisi masih malam. Mungkin pagi ini akan kami bersihkan dan cek kepastiannya (penyebab banjir). Yang kami lakukan membantu warga untuk asessment dan mengirimkan bantuan logistik awal dulu,” sambungnya.

“Ketinggian air di jalan sekitar 20-40 cm, di dalam rumah 10 – 30 cm. Karena pondasi rumahnya agak tinggi. Untuk ketinggian variasi karena tergantung juga lokasi rumah,” ucap Abu.

Sebagai imbauan kepada warga, lanjutnya, untuk lebih berhati-hati saat terjadinya banjir. Karena arus air cukup deras. Banjir ini mengalir mengikuti arus sungai.

“Kami imbau warga berhati-hati. Untuk patroli berkeliling ke rumah warga melakukan asessment kita menurunkan perahu karet,” katanya.

“Untuk pagi ini, dilanjutkan dengan patroli ke wilayah lain yang dimungkinkan masih banyak warga dan pemukiman yang terendam banjir,” imbuhnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin