FaktualNews.co

Ini Motif HF Tendang dan Buang Sesajen Semeru di Lumajang

Kriminal     Dibaca : 880 kali Penulis:
Ini Motif HF Tendang dan Buang Sesajen Semeru di Lumajang
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Caption : Tersangka HF (bertopi) ketika dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Jatim, Jumat (14/1/2022).

SURABAYA, FaktualNews.co – Alasan HF atau Hadfana Firdaus menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi Semeru Kabupaten Lumajang, terungkap. Polisi menyebut hanya karena spontanitas.

“Sementara ini spontanitas karena pemahaman keyakinan dari yang bersangkutan (HF),” sebut Direskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto di Surabaya, Jumat (14/1/2022).

Akan tetapi menurut Totok, hal itu masih pengakuan awal dari tersangka. Sehingga pihaknya menegaskan akan mendalami lebih jauh kasus tergolong intoleransi tersebut.

Mengenai latar belakang HF, Totok juga menekankan masih dalam pemeriksaan karena tersangka baru tiba di Mapolda Jatim pagi tadi.

“Ya nanti perlu pendalaman, pemeriksaan,” tegas Totok.

Sementara itu, pelaku juga telah meminta maaf atas tindakan menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang yang videonya viral di jagat maya.

HF meminta maaf karena tindakannya telah menyebabkan banyak pihak tersinggung.

“Kepada seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai. Kiranya apa yang kami lakukan dalam video itu, dapat menyinggung perasaan saudara, kami mohon maaf sedalam dalamnya. Terimakasih,” ucap HF saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Jatim.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar luas di jagat maya, menampilkan seorang pria berjenggot dan berpeci membuang serta menendang sesajen di lokasi bekas erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang.

Sebelum membuang, pria dalam video mengatakan bahwa sesajen, sesuatu yang mengundang murka Sang Pencipta hingga menimbulkan azab bencana.

Usai mengatakan itu, pria tersebut bergerak membuang sesajen berisi buah maupun nasi ke tempat rendah. Kemudian pada cuplikan video lain, pria yang sama juga menendang sesajen yang diletakkan pada tempat persembahyangan agama tertentu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid