JOMBANG, FaktualNews.co- Cuaca ekstrem dan angin kencang diperkirakan masih akan menghampiri Kabupaten Jombang hingga akhir bulan Februari 2022 mendatang. Karena itu, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada.
Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, sejumlah wilayah Jombang diterjang angin kencang serupa puting beliung. Peristiwa ini terparah terjadi di Kecamatan Megaluh mengalami kerusakan pada puluhan rumah di Desa Ngogri.
Hal demikian akibat terjadinya fenomena alam yakni La Nina yang saat ini terpantau di Samudera Hindia Pasifik. Letaknya tidak terlepas dari Indonesia dan turut berdampak pada Kabupaten Jombang.
“Parahnya, sekarang sedang ada La Nina di Samudra Hindia Pasifik yang masih belum terkendali sampai sekarang,”kata Stevie Maria, Penanggungjawab Operasi Lapangan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Jumat (14/1/2022).
Sejumlah kondisi cuaca ekstrem menurut pria yang akrab disapa Peppy ini akan terjadi hingga akhir bulan Februari 2022 dengan bermacam peristiwa yang masih tetap terjadi.
“Diperkirakan sampai akhir Februari 2022. Sehingga masih dimungkinkan terjadi angin kencang, hujan deras, puting beliung, banjir, dan yang lain. Yang diakumulasi dengan penyebutan Bencana Hidrometeorologi,”jelasnya.
Sehingga masyarakat Jombang diharapkan waspada mengenai tanda-tanda perubahan cuaca untuk keselamatan bersama.
“Jadi ketika siang panas, tapi tiba-tiba ada perubahan ke mendung dan pada saat mendung ‘sumuk’, kondisi-kondisi seperti itu yang berpotensi terjadi angin kencang maupun puting beliung. Siapkan tas paket darurat bencana ketika terjadi kejadian yang tidak kita inginkan,”ungkapnya.
Dirinya juga mengimbau jika disekitar masyarakat terjadi bencana, agar segera menghubungi pihaknya agar penanganan dilakukan.
“Masyarakat bisa menghubungi nomor telepon Pusdalops BPBD Jombang di nomor 081252596233 dan 0321868233 untuk selanjutnya mendapatkan penanganan. Bisa juga lewat PSC 119/CC 112,”pungkasnya.