JEMBER, FaktualNews.co – Ratusan ojek online (ojol) yang tergabung dalam 76 komunitas ojol se-Kabupaten Jember mendapat pelatihan menangani kecelakaan lalu lintas yang digelar di Siloam Hospitals Jember.
“Dengan adanya pelatihan ini, rekan-rekan (ojol) dapat membantu mengurangi risiko yang lebih parah, saat menemukan korban kecelakaan,” kata Direktur Siloam Hospitals Jember dr Rekki Budiono Susanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu (15/1/2022).
Dalam materi penanganan kecelakaan lalu lintas ditambahkan Rekki, disampaikan langsung sejumlah dokter spesialis dari Siloam Hospitals Jember. Terkait kecelakaan lalu lintas, kata dokter Spesialis Ortopedi dr. Hantonius Sp.OT. Cedera kepala menjadi risiko tertinggi penyebab kematian.
Masih menurut dokter Hantonius, 80 persen kegagalan penanganan pada kecelakaan akibat lalai dan terlalu lama dibawa ke rumah sakit.
“Banyak orang, karena takut salah jadi tidak berani menolong korban. Dengan alasan belum paham bagaimana tindakan P3K yang harus dilakukan. Akhirnya, hanya bisa menonton atau bahkan membiarkan pergi,” kata dokter Hantonius.
Senada dengan yang disampaikan dokter Hantonius. Dokter Spesialis Bedah Saraf dr. Fatkhul Adhiatmadja Sp.BS juga menegaskan, bahwa cedera pada kepala merupakan penyebab kematian tertinggi karena terjadi peningkatan tekanan di kepala akibat benturan dan atau pembengkakan.
“Hal ini diakibatkan, karena kepala merupakan bagian organ tubuh, yang memiliki sangat banyak syaraf,” kata dokter Fatkul.
Sehingga penanganan awal saat terjadi kecelakaan, bagaimana penanganan dan saat membawa ke puskesmas atau rumah sakit juga harus benar.
“Untuk ke rumah sakit, jangan takut dan khawatir. Apalagi ke Siloam Hospitals Jember. Karena saat ini, kami juga sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja. Sehingga untuk administrasi sudah mudah dan cepat prosesnya,” imbuh dokter Fatkul.
Begitu juga Branch Manager Gojek area Jember Nanang Eka juga memberikan apresiasi positif. Terkait pelatihan yang dilakukan oleh para driver ojol.
“Karena dapat menambah wawasan, informasi kepada para ojol saat di jalan. Karena para ojol juga memiliki misi kemanusiaan untuk turut peduli jika ada kecelakaan lalu lintas di jalan. Semoga kegiatan serupa dapat kembali digelar di Siloam Hospitals Jember,” pungkas Nanang.
Diketahui ratusan ojol itu, tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya Jember kota, Kecamatan Tanggul, Umbulsari, Balung, dan Ambulu. Selain itu, juga ada dari Senduro, Kabupaten Lumajang.