Petugas biro jasa umroh Blitar, saat dimintai keterangan wartawan.
BLITAR, FaktualNews.co – Setelah hampir 3 tahun ibadah umroh ditutup karena pandemi. Kini pemerintah kembali membuka ibadah umroh. Namun pasca dibukanya umroh tersebut, sejumlah jasa trevel umroh masih sepi peminat.
Hal ini terlihat biro jasa ibadah umroh di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, masih sepi peminat untuk ibadah umroh.
Salah satu staf biro jasa umroh Blitar, Rahmawati mengatakan, mulai dibuka beberapa waktu lalu, masih belum ada yang dating untuk mendaftar.
Berbeda dengan sebelum pandemi ada empat sampai enam orang setiap berangkatkan ibadah umroh ke Arab Saudi.
“Belum ada peminatnya satu bulan ini, jadi ya kami hanya buka saja, mau dimana lagi belum ada yang daftar umroh. Mungkin peminatnya masih belum ada,” kata Rahmawati Minggu (16/1/2022)
Dia menambahkan, mungkin peminat sepi karena umroh saat ini biayanya mahal. Selain itu yang membuat faktor antusias warga berkurang karena prosesnya harus karangtina. Mukin hal itu yang membuat pertimbangan warga.
“Mungkin prosesnya tidak seperti dulu, makanya agak sepi. Selain itu juga faktor biaya mukin juga bisa jadi kendala,” ujarnya
Perlu diketahui, sebelum pandemi atau kondisi normal. Pelaksaan ibadah umroh minimal hanya membutuhkan waktu kurang lebih sembilan hari.
Namun saat pandemi seperti sekarang, pelaksaanya bisa lebih dari sepuluh hari. Selain itu juga masih menjalani proses karantina dan bisa juga swab dan lain lain.
