Rumah-rumah warga yang berada di pinggiran Sungai Jenes Kelurahan Tamanan, Tulungagung.
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Sebagian besar sungai yang mengalir di Kabupaten Tulungagung tercemar mikroplastik. Pencemaran tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai.
Deputi Advokasi dan Investigasi Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi, Maliki, menjelaskan, pencemaran mikroplastik di sungai Tulungagung sudah berada pada level 9.
Menurutnya, level pencemaran tersebut terbilang tinggi, sehingga air sungai tidak dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Sekarang ini kalau kena air sungai sudah gatal-gatal, berbeda dengan dulu,” jelasnya, Minggu (16/1/2022).
Menurut Maliki, pencemaran mikroplastik tersebut disebabkan oleh limbah rumah tangga. Banyaknya rumah yang berada di pinggiran sungai menyebabkan banyak juga saluran pembuangan yang langsung ke sungai tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu.
“Pencemaran mikroplastik itu tidak hanya disebabkan dari plastik, bisa juga dari produk-produk kecantikan, sampah produksi rumah tangga, aktivitas cuci baju dan lainnya,” paparnya.
Maliki melanjutkan, pencemaran sungai bisa dilihat dari makhluk hidup yang ada di sungai tersebut. Menurutnya, semakin tercemar semakin sedikit dan hanya makhluk hidup tertentu yang bisa hidup di sungai tersebut.
“Kalau sungai tercemar itu biasanya hanya ada ikan lele, ikan sapu-sapu dan cacing darah,” pungkasnya.(Aziz)
