‘Begal’ di Balongbendo Ternyata Rekayasa ‘Korban’, Polisi Sidoarjo Kena Prank
SIDOARJO, FaktualNews.co – Dugaan kasus begal motor yang terjadi di Jalan Desa Gagang Kepuhsari, Balongbendo, Minggu (16/1), ternyata hanya rekayasa Alex Yuli (33) warga Desa Suwaluh RT 04 RW 01, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Alex saat dibawa ke Mapolresta Sidoarjo mengatakan, ia merekayasa dirinya seolah dibegal karena takut terhadap istri, lantaran menggadaikan motornya.
Pria asli Desa Sidorogo RT 03/RW 06, Kecamatan Taman itu menceritakan, Minggu siang ia pergi menggadaikan motornya. “Untuk bayar utang ke rentenir dan bank keliling,” kata Alex saat di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (18/1/2022).
Karena masih kurang, Alex keliling ke sejumlah teman untuk mencari pinjaman uang. Minggu petang, korban pulang dengan jalan kaki. Karena lelah, dia mendapat ide untuk berpura-pura jadi korban begal.
Di perjalanan pulang, ia melihat lokasi yang tepat untuk menjalankan aksi pura-pura itu. Dengan harapan bisa ditolong tetangga yang juga perjalanan ke kampungnya.
Apa yang diinginkan Alex terjadi. Ia sampai dibawa ke RS Anwar Medika dengan status dugaan korban begal. Sampai Senin siang, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjenguk korban karena iba dengan kondisinya.
Hati alex tersentuh. “Saya tidak pantas menerima kebaikan pak Kapolres,” sesalnya.
Kapolres Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengungkapkan, kelanjutan kasus dugaan begal itu saat ini sudah dihentikan. “Karena tidak ada yang dirugikan. Alex juga sudah minta maaf,” katanya.
Kusumo mengingatkan, agar masyarakat tidak melakukan rekayasa, karena polisi akan mengungkapnya. Masyarakat juga perlu jeli menerima informasi di media sosial. Perlu disaring kebenarannya terlebih dahulu.