Peristiwa

Beredar Video Cek Sound dengan DJ dan Penari Cantik Berujung Tawuran di Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Beredar video cek sound menampilkan DJ dan penari cantik berujung baku hantam atau tawuran antarpengunjung yang hadir, di Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Senin (17/1/2022) malam.

Selain diduga memicu keributan dan tawuran tersebut, pelaksanaan dilakukan di tengah pandemi covid-19 yang otomatis mengumpulkan massa sebagaimana menurut informasi mulai digelar pada Sabtu (15/1/2022) malam.

Salah satu pengunjung, berinisial D membenarkan adanya tawuran antarpengunjung saat menikmati kemeriahan dentuma musik dari DJ dan penari tersebut.

“Iya kejadian ramai-ramai (tawuran) itu terjadi pas mau acara kelar, tiba-tiba musik berhenti itu saya masih di sana. Jadi sekitar jam 9-an malam, karena acara bubar sekitar jam 10 an malam,” kata sebuah sumber, Selasa (18/1/2022).

D mengungkapkan, karena sejumlah pengunjung terlihat berjoget mulai ngawur, dirinya memilih menarik diri dari acara performa DJ bertarif tersebut.

“Untuk masuk ke dalam, harus bayar Rp 10 ribu di loket yang ada tulisan ‘no share’. Awalnya saya di tengah, tapi lama-lama yang joget pada awur-awuran, saya pilih ke belakang daripada terbawa emosi,” ungkapnya.

Sumber lain yang mengetahui kejadian tawuran dalam acara tersebut sempat menerangkan adanya oknum yang terlibat membawa senjata tajam (sajam).

“Sekitar jam 9-an malam ada yang tawuran, ada yang sampai bawa sajam juga, kejar-kejaran sampai ke balai desa,” jelas sumber tadi.

Kepala Desa Karangdagangan, Tambit, dikonfirmasi atas gelaran berdalih cek sound dengan performa DJ dan penari cantik yang digelar di wilayahnya mengaku tidak berada di tempat.

“Maaf, malam itu saya di rumah sakit mengantar pak dhe. Lebih jelasnya njenengan (kamu) tanya pak Kasun Ndoro’i,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Mursid, coba dikonfirmasi terkait kejadian tadi. Namun hingga berita ini ditulis belum mendapatkan keterangan secara resmi.