FaktualNews.co

Cegah Banjir Tahunan, Balai Besar Nasional Akan Bangun Drainase di Kota Probolinggo

Peristiwa     Dibaca : 537 kali Penulis:
Cegah Banjir Tahunan, Balai Besar Nasional Akan Bangun Drainase di Kota Probolinggo
FaktualNews.co/agus
Jalan Ikan Belanak dan perkampungan warga di selatan Pasar Kronong menjadi langganan banjir

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Warga jalan Ikan Belanak, RT 4 RW 6, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, boleh berharap tak lama lagi bakal terbebas dari banjir.

Sebab, Balai Besar Provinsi Jawa Timur tahun ini (2022) akan membuat saluran pembuangan atau drainase.

Hanya saja belum diketahui apakah Balai Besar akan memperbaiki saluran yang sudah ada namun tertutup, atau membangun drainase baru sekitar 400 meter.

Hal tersebut diungkap Taufik Andriadi Penilik Jalan Balai Besar Nasional Jawa Timur, Selasa (18/01/22).

Siang itu ia meninjau lokasi genangan air bersama, Lurah, Camat Mayangan, Dinas PUPR setempat.

Disebutkan, Balai Besar telah mengabulkan proposal yang diajukan Dinas PUPR Kota Probolinggo. Isinya, meminta perbaikan dan pembangunan drainase agar Jalan Belanak dan Kampung di selatan Pasar Kronong tidak menjadi langganan banjir

“Surat dari Pemkot diperhatikan. Insya Allah direalisasikan tahun ini. Kapan pastinya, kami tidak tahu. Termasuk anggarannya,” jelasnya.

Taufik juga mengaku, tidak tahu apa yang akan dibangun. Apakah perbaikan saluran pembuangan yang sudah ada namun tidak berfungsi. Atau membangun drainase baru di sisi selatan Jalur Lingkar Utara (JLU) yang penjangnya sekitar 400 meter.

“Kami tidak tahu soal itu. Saya kan bagian lapangan. Hanya melaksanakan perintah,” katanya.

Jika yang dibangun drainase baru, maka kendalanya akan berat. Sebab menurutnya, banyak bangunan yang mepet dengan JLU. Karenanya, ia berharap Pemkot membantu agar pembangunan drainase lancar dan kondusif. “Kami butuh dukungan pemkot,” katanya.

Pembangunan drainase yang dimaksud menuju Sungai atau Kali Banger. Jika itu yang dibangun, tidak perlu menembus JLU. Tapi jika drainase lama yang diperbaiki, maka menembus JLU.

“Saya rasa tidak mengganggu arus lalu lintas di JLU. Nanti kita koordinasi dengan Satlantas Polesta dan Dishub,” ujarnya.

Di tempat sama Muhammad Abbas Plt Camat Mayangan membenarkan, pihaknya bersurat ke Dinas PUPR setempat. Kemudian PUPR menindaklanjuti suratnya ke Balai Besar Nasional Jawa Timur.

“Informasinya seperti itu. Tahun ini akan dibangun. Belum tahu apakah perbaikan drainase atau membuat drainase baru,” katanya.

Pria yang saat ini menjabat kepala Dinas Perizinan tersebut juga membenarkan, kalau kampung di utara SDN Mayangan 5 tersebut menjadi langganan banjir, termasuk jalan Belanak.

Pihaknya sudah beberapa kali bersurat ke pemkot, namun permintaannya belum terealisasi. “Terkendala JLU. JLU ini kan milik pemerintah pusat,” terangnya.

Abbas berharap, rencana perbaikan drainase atau pembangunan saluran air baru tahun ini terwujud. Agar kampung yang ditempati rumah dan Jalan Belanak, tidak digenangi air lagi.

Penyebab dari genangan air, karena drainase yang menembus JLU tidak berfungsi. “Drainase di sekitar pasar juga tidak berfungsi. Kami bersama pihak kelurahan akan kerja bakti membersihkan selokan. Agar air yang ke barat, lancar,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah