SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kelurahan Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung, Surabaya, terkonfirmasi reaktif uji swab antigen.
Sehingga pihak sekolah meliburkan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Padahal, PTM sudah dilakukan,. Dengan adanya pelajar yang terkonfirmasi, pembelajaran harus dilakukan secara daring.
Informasi dari seorang tua wali murid yang menyatakan, anaknya mengalami demam. Setelah dilakukan pemeriksaan swab antigen, hasilnya reaktif.
Sementara itu Ajis, salah satu Satgas Covid-19 di sekolah tersebut menyebutkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sementara pihak sekolah menghentikan aktivitas belajar tatap muka seluruh siswa.
“Untuk berikutnya pembelajaran dilakukan dengan cara daring, sambil menunggu hasil swab tes PCR pelajar yang terpapar Covid-19,” jelas Ajis, Satgas Covid-19, Selasa (18/1/2022).
Ditambahkan Ajis, bila nantinya hasil tes PCR siswa yang terpapar tersebut positif Covid-19, pihak sekolah menghentikan PTM hanya di kelas siswa tersebut.
“Sementara untuk kelas yang lain tetap menggelar sekolah tatap muka,” tambahnya.
Dijelaskan, sebagai bentuk antisipasi pihak sekolah, meski siswa yang terpapar tersebut hasilnya negatif. Pihak sekolah memberikan libur selama satu minggu untuk pemulihan.