Bus Gunung Harta yang menabrak pemotor di Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang pemotor (pengendara motor) Khairul Muhlisin (25) warga Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, bernasib nahas. Pasalnya, dia meninggal akibat motor P 5102 EF yang dikendarainya ditabrak bus PO Gunung Harta nopol DK 7188 GH, Jumat (21/1/2022) dini hari.
Selain itu, tabrakan yang terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo, juga mengakibatkan motor korban rusak berat, karena terseret bus yang menabraknya.
Diperoleh keterangan, tabrakan yang menewaskan korban itu, berawal saat korban Muhlisin mengendarai motornya melaju dari timur menuju ke arah barat, dengan kecepatan sedang.
Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor yang dikemudikan korban oleng ke kanan. Sedangkan dari arah berlawanan muncul Bus PO GH yang dikemudikan Endra Kasih Prasetya (52) warga Kota Jember.
Akibatnya tabrakan tak dapat dihindari, bamper depan bus PO GH langsung menabrak sepeda motor korban. Sehingga mengakibatkan korban tewas, dalam perjalanan ke RSD Asembagus, Situbondo.
“Begitu mendapat informasi ada tabrakan, saya langsung mendatangi TKP. Bahkan, saya langsung mengevakuasi korban ke RSD Asembagus, Situbondo,”kata Aiptu Erfan Kristanto, Jumat (21/1/2022).
Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa mengatakan, dugaan sementara, korban mengantuk sehingga sepeda motor oleng ke kanan di lokasi kejadian.”Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang penyebabnya,”ujar Ipda Kadek Yasa.
Menurutnya, untuk mengungkap penyebab tabrakan tersebut, selain melakukan olah TKP, sebagai bahan penyelidikan dua kendaraan yang terlibat tabrakan juga diamankan.
“Kami juga akan sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,”pungkasnya.
