FaktualNews.co

Jembatan Antar Desa Putus Total di Nganjuk, Warga Bangun jembatan Darurat

Peristiwa     Dibaca : 827 kali Penulis:
Jembatan Antar Desa Putus Total di Nganjuk, Warga Bangun jembatan Darurat
Caption: warga gotong royong bangun jembatan darurat.

NGANJUK, FaktualNews.co – Setelah jembatan penghubung antar desa terputus, warga Desa Setren dan Munkung di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk, kini berinisiatif membuat jembatan sasak dari bambu, Sabtu (22/01/2022).

Jembatan sasak itu dibangun sementara, supaya warga setempat tetap bisa beraktifitas.

Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan antar desa itu ambruk setelah diterjang derasnya arus sungai, Jumat (21/01/2022) kemarin.

Aktivitas warga Desa Setren dan Klagan jadi terganggu. Tak hanya itu, ternyata dampaknya juga dirasakan oleh warga Desa Mungkung dan lainnya.

“(Yang terdampak) bahkan lebih, kalau masyarakat Rejoso semua hampir lewat sini. Karena jalan tengah, itulah yang paling penting,” ujar Dasar Kepala Desa Mungkung kepada FaktualNews.co.

Untuk diketahui, jumlah warga Desa Mungkung itu sekitar 1200 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 3700 jiwa. Sedangkan warga Desa Setren, sekitar 700 KK atau 2000 jiwa.

Karena itulah jembatan sasak dari bambu itu dibangun. Menurutnya, supaya jembatan itu bisa dilewati warga setempat. “Ini warga melakukan kerja bakti bersama, membangun jembatan sementara,” ungkapnya.

Dia mengatakan kerusakan jembatan itu mulai terjadi sejak Tahun 2018. Untuk mengatasi kerusakan, ia pernah mengajukan anggaran ke dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

“Lima tahun terakhir kita selalu mengajukan Musrenbang untuk itu,” pungkasnya.

Namun ternyata anggarannya belum bisa direalisasikan karena adanya refocusing untuk penanganan Covid-19.

Sejak 2 tahun terakhir, katanya, kondisi bangunan jembatan semakin rusak. Bahkan sampai ambrol dan terputus total.

Kini ia berharap agar segera mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga, jembatan penghubung antar beberapa desa itu bisa segera dibangun permanen.

“Kami berharap segera untuk dibangun. Karena ini akses yang sangat vital untuk masyarakat. Khususnya untuk warga Munkung dan Setren yang lahan pertaniannya ada di utara jembatan,” lanjutnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid