SURABAYA, FaktualNews.co – Polsek Tegalsari, mengamankan seorang pelaku tawuran antar perguruan silat di Surabaya. Pelaku berinisial M (19), pemuda asal Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut.
Bentrok antar perguruan silat terjadi di Jalan Dinoyo, Tegalsari, Kota Surabaya, pada Minggu (23/1/2022) malam. Melibatkan pendekar dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Kera Sakti.
Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, AKP Marji Wibowo mengatakan, pasca bentrokan anggotanya langsung mengejar terduga pelaku tawuran dan berhasil mengamankan M, seorang pendekar PSHT.
Selanjutnya M ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan rekannya yang lain masih berstatus sebagai saksi.
“Sudah (diamankan), yang lain masih sebagai saksi,” kata Marji, Senin (24/1/2022).
Menurut Marji, tersangka pada saat bentrokan diduga menyerang empat pendekar Kera Sakti secara tiba-tiba dengan memukul dan membanting korban hingga terluka.
“Ia mukul dan banting korban,” tandasnya.
Seperti diketahui, tawuran antar PSHT dan Kera Sakti bermula saat adanya iring-iringan para pendekar PSHT di jalanan Surabaya.
Saat melintasi Jalan Dinoyo, mereka berjumpa dengan empat muda-mudi dari perguruan silat Kera Sakti yang tengah nongkrong di sebuah warung kopi.
Lantas mengetahui ada atribut dari kelompok silat lain. Anggota PSHT seketika diduga menyerang keempat muda-mudi.
Atas penyerangan itu, muda-mudi mengalami luka di sekujur tubuh. Mirisnya, satu dari keempatnya berjenis kelamin perempuan dengan kondisi hamil.
Para korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Sementara para pelaku penyerangan seketika kabur meninggalkan lokasi kejadian.