FaktualNews.co

Motor Remaja di Blitar Digondol Penipu Bermodus Perkelahian

Kriminal     Dibaca : 755 kali Penulis:
Motor Remaja di Blitar Digondol Penipu Bermodus Perkelahian
FaktualNews.co/Dwi Hariyadi.
Korban saat melaporkan kejadian penipuan ke Polsek Kepanjenkidul, Kota Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – Dua remaja VF (13) dan YVP (15) Warga Kelurahan Sukorjo, Kecamatan Sukorjo, Kota Blitar, kehilangan motornya. Hal ini setelah dua remaja tersebut dihentikan orang tidak dikenal dengan modus ada perkelahian.

Kejadian tersebut bermula saat korban yang mengendarai sepedah motor Honda Scopy nopol AG 6344 QB warna hitam berjalan dari arah timur ke barat. Sesampainya di jalan Bendo tepatnya lampu merah Bendo. Korban dihentikan oleh orang tidak dikenal mengunakan motor Scopy, beralasan orang tersebut, melihat kejadian perkelahian di PIPP Kota Blitar.

Kemudian pelaku minta tolong korban untuk diantarkan kembali ke arah Bendo. Namun sesampainya di jembatan Jalan Serayu, Korban dihentikan dan diminta turun dari kendaraanya untuk mengambil teman korban yang ditinggal saat ketemu pelaku.

Agar korban percaya, kemudian pelaku meningalkan handphone, merk Redmi warna hitam yang dalam keadaan mati kemudian mengajak saksi atau teman korban membawa kendaran milik korban untuk mengambil temannya yang berada di PIPP.

Tetapi kendaraan milik korban tidak ke PIPP melainkan selanjutnya diajak ke Jalan Soekarno Utara Gardu Induk PLN  Jatimalang. Kemudian berhenti dan HP saksi Vivo Y 30 warna emerald black diminta dibawa pergi pelaku.

“Korban saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepanjen Kidul Kota Blitar. Saat ini petugas masih melakukan penyilidikan,” kata Kapolsek Kepanjen Kidul Kompol Lahuri Selasa (25/1/2022).

Kompol Lahuri menambahkan, korban sempat menunggu pelaku. Namun setelah lama ditunggu tidak kembali kemudian korban kembali di Jalan Serayu. Selanjutnya korban baru sadar jika motornya dibawa kabur pelaku.

“Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta. Seementara teman korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 juta,” pungkasnya.

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin