Tangkap layar video di medsos Instagram terkait dugaan tindak pengroyokan di Jember.
JEMBER, FaktualNews.co – Polisi mengamankan pria berinisial PJ (22), warga Dusun Krajan II, Desa Karangduren, Kecamatan Balung, Jember, karena diduga merupakan pelaku utama kasus dugaan pengeroyokan terhadap 3 orang warga di Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung, Selasa (25/1/2022) malam.
Dalam proses penyelidikan polisi, kata Kapolsek Balung AKP Sunarto, saat ini dilakukan pengejaran terhadap 5 orang yang mamsuk dalam daftar pencarian orang (DPO) lainnya, yang diduga kuat turut serta dalam tindak pengeroyokan tersebut.
Korban diketahui ada 3 orang, bernama M Nur Wahyudi, Kris Septian Andriyanto, dan Rio Candra Rizqi Ramandani. Ketiganya warga Kecamatan Wuluhan, Jember.
“Dari proses penyelidikan sementara kami, untuk saksi ada enam orang, untuk pelaku langsung yang (diduga melakukan penganiayaan) berdasarkan keterangan saksi. Ada yang menggunakan tangan kosong, dan bambu,” kata Sunarto, Rabu (26/1/2022).
Dugaan penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 23.20, Selasa malam (25/1) kemarin. “Untuk pelaku utama inisial PJ sudah kami amankan di mapolsek,” sambungnya.
Mantan Kapolsek Jenggawah ini juga menambahkan, dari penyelidikan, diduga ada pelaku lainnya, dan saat ini masih dalam buruan polisi.
“Ada sekitar 5 pelaku (lainnya) DPO, yang dalam pencarian kami. Mohon doanya agar cepat terungkap dan tertangkap,” ujarnya.
Terkait motif dari dugaan kasus pengeroyokan dan penganiayaan itu? Sunarto masih enggan menjelaskan. “Kasus masih kami kembangkan terus,” ucapnya singkat.
Sebelumnya diberitakan, viral di medsos Facebook informasi tentang dugaan pengeroyokan di wilayah Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung, acebook.
Informasi soal tindak pengeroyokan itu disebarkan lewat grup Info Warga Jember Official, oleh pemilik akun bernama Ayah’e Oupet 11 jam lalu.
Terkait kondisi korban, kata Sunarto, mengalami luka memar dan lecet. “Beruntung tidak sampai menjalani perawatan. Saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing,” tandasnya.
