Petugas saat melakukan evakuasi korban dari tempat kejadian.
BLITAR, FaktualNews.co – Diduga serangan jantung, Sayanta (47) warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar meninggal dunia setelah turun dari bus di Terminal Kesamben Blitar, Kamis (27/1/2022).
Mulyono, saksi mata, mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Pada saat itu korban turun dari bus PO Tentrem dari Malang. Begitu turun, korban langsung duduk, kemudian tak diam tak bergerak.
“Warga mengira korban hanya pingsan. Namun setelah didekati ternyata korban sudah meninggal,” kata Mulyono.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi melaporkan ke Polsek Kesamben. Petugas yang mendapatkan laporan mendatangi lokasi bersama petugas identifikasi Polres Blitar.
“Berdasarkan keterangan petugas kesehatan dan identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun benda tajam. Dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung,” ujar Kapolsek Kesamben AKP Eko Sudjoko.
Eko menambhakan, saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah mertua korban di Selopuro Blitar. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung.
“Pihak keluarga tidak bersedia korban diautopsi, pihak keluarga kemudian membawa korban ke rumah duka,” pungkasnya.
