JEMBER, FaktualNews.co – Pemkab Jember baru memulai vaksinasi dosis lanjutan (booster) dan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Hal itu karena target vaksinasi dosis satu 70 persen baru tercapai.
“Target 70 persen di kabupaten jember sudah tercapai, dan ini artinya untuk vaksin lanjutan (booster) sudah bisa dilakukan. Termasuk juga kepada anak-anak usia dini umur 6-11 tahun,” kata Wakil Bupati Jember Gus Firjaun saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Pendapa Wahyawibawagraha, Kecamatan Patrang, Jember, Jumat (28/1/2022).
Dengan dicanangkannya vaksin lanjutan dan vaksinasi bagi anak itu, Bupati Jember mengimbau agar terus dilakukan percepatan terkait pemberian vaksinasi. Sehingga bisa melancarkan roda perekonomian di Jember.
“Karena ketika masyarakat sudah memiliki kekebalan tubuh yang cukup, sehingga segala aktivitas agak longgar. Kamipun berharap menjadi entry poin untuk segera pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Jember,” tandasnya.
Lebih lanjut Gus Firjaun juga menambahkan, terkait vaksinasi bagi anak usia 6 – 11 tahun, ia mengatakan, ditargetkan sebelum bulan puasa selesai.
“Untuk teknis pelaksanaan vaksinasi, lebih rincinya langsung ke Dinkes. Namun demikian, dengan target 70 persen ini tercapai. Maka PTM (Pembelajaran tatap muka) itu, sudah bisa dilaksanakan lebih dari separuh,” tuturnya.
“Kami (juga) berharap, bisa langsung dua-duanya terlaksana. Jadi PTM terlaksana, sekaligus dilakukan vaksinasi di sekolah,” imbuhnya.
Perlu diketahui, sesuai surat Dirjen P2P Nomor SR.02.06/11/266/2022 tanggal 13 Januari 2022, pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Pada Anak Usia 6-11 Tahun sasaran vaksinasi anak-anak adalah 220.884 orang. Yang nantinya menggunakan jenis vaksin Covid-19 adalah Sinovac.
Kemudian sesuai SE Dirjen P2P Nomor HK.02.02/11/252/2022 tanggal 12 Januari 2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).
Untuk pelaksanaan vaksinasi sasarannya adalah rentang usia 18-59 tahun dengan 701.597 sasaran. Syaratnya, sudah mendapatkan Dosis satu dan Dosis dua, minimal 6 bulan sebelumnya.
Selanjutnya untuk usia 60 tahun ke atas, ada 79.693 sasaran, dengan syarat yakni sudah mendapat vaksinasi lengkap satu dan dua.