SITUBONDO, FaktualNews.co – Setelah dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Sampean Baru saat mancing pada Selasa (25/1/2022) lalu, akhirnya Anang Ardi Hamzah (35) warga Desa Sumber Pandan, Kecamatan Grujugan, Bondowoso ditemukan tewas dengan kondisi mengapung di perairan Panarukan, Situbondo, Jumat (28/1/2022) malam.
Bahkan, saat dievakuasi oleh tim SAR gabungan Basarnas Jember, Pusdalops BPBD, Tagana Dinsos Situbondo, dan Pusadalops BPBD Bondowoso tubuh korban sudah membusuk, sehingga untuk proses identifikasi, korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSU Situbondo.
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno mengatakan, berdasarkan hasil proses identifikasi petugas Inafis Polres Situbondo, mayat yang ditemukan mengapung di perairan sekitar dermaga Panarukan itu, merupakan mayat Anang Ardi Hamzah warga Bondowoso.
“Karena hasil identifikasi ciri-ciri mayat itu identik dengan Anang Ardi Hamzah, seperti baju dan gelang yang dipakai, serta menurut keterangan keluarga ada bekas operasi di dadanya, sehingga saya memastikan mayat pria tersebut Anang,” ujar Iptu Achmad Sutrisno, Sabtu (29/1/2022).
Menurutnya, usai dilakukan identifikasi pihaknya langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya, untuk dimakamkan di kampung halamannya,” kata Achmad Sutrisno.
Sementara itu, Subaida (30), istri korban, mengaku ikhlas dengan jalan hidup yang dialami oleh suaminya. “Meski terasa cukup berat, namun itu sudah jalan hidupnya, ya saya harus ikhlas,” kata Subaida, sembari mengusap air matanya yang mengalir deras di pipinya.
Subaida menuturkan, jika suaminya hobi memancing. Bahkan, baru datang kerja sebagai buruh tani, korban masih menyempatkan untuk menyalurkan hobinya untuk mancing di sungai.
“Selain bekerja sebagai buruh tani, almarhum sangat hobbi banget mancing,” pungkasnya.