Pendidikan

Oknum Guru di Jember Diduga Pelaku Rasis ke Murid Asal Papua Dipindah Tugas

JEMBER, FaktualNews.co – Dugaan tindak rasisme terhadap murid terjadi di SMAN Pakusari, Jember. Tindakan yang dinilai tak terpuji itu, dilakukan oleh oknum guru sekolah kepada muridnya yang duduk di bangku kelas 8.

Terkait hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi SMAN Pakusari Jember. Untuk melakukan peninjauan dan konfirmasi terkait kebenaran informasi.

Terkait tindakan tegas terhadap oknum guru yang diduga melakukan tindakan rasisme kepada muridnya, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, akan dilakukan pemberian tugas baru dan tidak lagi mengajar sebagai guru.

“Seperti yang disampaikan oleh ibu Gubernur tadi (oknum guru tersebut) nanti akan dilakukan mutasi dalam waktu dekat ini dari SMAN Pakusari,” kata Wahid saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di SMAN Pakusari, Sabtu (29/1/2022).

“Yang bersangkutan, nanti untuk sementara tidak mengajar dulu. Tapi dialihkan (mendapat tugas) menjadi tenaga kependidikan di unsur staf bukan pendidik,” sambungnya.

Terkait identitas oknum guru yang diduga melakukan tindak rasisme kepada muridnya, Wahid enggan menjelaskan.

“Beliau ini GTT kemudian kemarin ada P3K dan lolos di P3K,” ucapnya singkat.

Dalam kunjungannya ke SMAN Pakusari, Gubernur Khofifah mengajak berdialog kepada para siswa asal Papua dan mediasi santai.

Selain bernyanyi, Khofifah juga sempat membagikan Jersey sepak bola kepada 10 siswa asal Papua itu.

“Ini juga ada Jersey, tadi saat saya turun dari pesawat dari Jakarta, saya sempat olahraga dan beli di salah satu toko. Ini buat kalian (siswa asal Papua) ya. Buat olahraga agar sehat selalu,” kata Khofifah.

Terpisah, salah satu siswa asal SMAN Kalisat, Oktofina Mote mengaku beruntung bisa berdialog langsung dengan Khofifah.

“Di sini kami telah bertemu dengan ibu Khofifah di SMA Pakusari. Terimakasih Ibu Khofifah telah mengunjungi kami di tempat ini,” kata Oktofina saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.