FaktualNews.co

BRI Liga 1

Pemainnya Banyak Dipanggil ke Timnas, Persebaya Desak Hal Ini ke PSSI

Bola     Dibaca : 520 kali Penulis:
Pemainnya Banyak Dipanggil ke Timnas, Persebaya Desak Hal Ini ke PSSI
Latihan skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) di Lapangan Samudra, Bali, 29 Januari 2022.MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

SURABAYA, FaktualNews.co – Bentrok antara agenda tim nasional (timnas) dengan jadwal liga membuat Persebaya dalam kondisi dilema dan merasa dirugikan, sehingga menuntut kebijaksanaan PSSI.

Persebaya Surabaya mendesak agar PSSI kembali menerapkan aturan pembatasan pemanggilan pemain ke tim nasional Indonesia.

Di ajang Piala AFF 2020 kemarin, PSSI sempat memiliki aturan yang mewajibkan klub Liga 1 untuk mengirimkan maksimal dua pemain ke timnas Indonesia.

Dan aturan yang sama kini kembali diminta oleh Persebaya untuk kembali diterapkan, lantaran bentrok agenda pemusatan latihan (TC) Skuad Garuda dengan jadwal Liga 1 musim 2021/22 ini.

Permintaan ini juga diajukan bertepatan dengan bakal tampilnya timnas Indonesia di Piala AFF U-23 pada Februari mendatang, karena Liga 1 tetap berjalan di tengah berlangsungnya turnamen tersebut.

Seperti diketahui, Persebaya menjadi klub yang menyumbang banyak pemain untuk timnas asuhan Shin Tae-yong. Selain Ricky Kambuaya di level senior, tiga nama youngster Rizky Ridho, Ernando Ari dan Marselino Ferdinan masuk dalam proyeksi skuad untuk Piala AFF U-23.

Belum lagi kabarnya ada beberapa pemain muda Persebaya lainnya yang masuk dalam pantauan timnas. Situasi ini membuat Bajol Ijo dalam dilema, karena di satu sisi melepas pemain ke timnas adalah sebuah kebanggan namun mereka juga mengkhawatirkan nasib klub di liga.

Pasalnya, Persebaya masih memiliki peluang untuk terus bersaing di jalur juara Liga 1 musim ini bentrok jadwal dengan agenda timnas ditakutkan bisa merugikan mereka.

“Karena itu, kami mohon PSSI bisa mempertimbangkan permintaan ini. Kami tahu, permintaan ini tidak populer. Tetapi, kondisi yang ada mengharuskan seperti itu,” kata Candra Wahyudi, manajer Persebaya, melalui rilis resmi klub ke awak media, Senin (31/1/2022).

“Terkecuali, PSSI dan [PT] LIB [operator Liga 1] bisa melakukan sinkronisasi agenda timnas dan kompetisi.”

Tuntutan ini juga didasari pada fakta adanya banjir kasus positif Covid-19 terbaru di tengah gelaran Seri 4 Liga 1 di Bali selama Januari ini, dengan di Persebaya sendiri tercatat tiga pemain terpapar dan tidak bisa tampil pada laga pekan ke-21 lawan PSS Sleman, Kamis (27/1) kemarin.

Kondisi itu tidak menutup kemungkinan bagi Persebaya untuk kehilangan banyak pemain, selain mereka yang dipanggil oleh timnas, dan untuk itu mereka memohon kebijaksanaan dari PSSI.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Sumber
goal.com