Kriminal

Empat Hari Rawat Inap, Korban Pembacokan Situbondo Meninggal

SITUBONDO, FaktualNews.co-Korban pembacokan, Dul Hanapi (45), menghembuskan nafas terakhirnya di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo tempatnya menjalani rawat rawat inap, Senin (31/1/2022) malam. Sebelumya korban asal Desa Bloro, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo ini menjalani perawatan selama 4 hari.

Supriyono selaku kuasa hukum korban mengatakan, korban meninggal dunia akibat menderita luka bacok yang cukup parah di paha belakang kiri, dengan pelaku utama Muhammad Sulaiman Badri (25), warga Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo.

“Kami berharap polisi mengusut tuntas kasus ini, karena diduga kuat pelaku yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok tidak hanya satu orang,” ujar Supriyono, Selasa (1/2/2022).

Supriyono menjelaskan, jika sebelum korban dibacok oleh Muhammad Sulaiman Badri, korban sempat cek cok dengan Mursyid, yang tak lain ayah Badri, yang sebelumnya menelpon kedua anaknya untuk datang ke lokasi kejadian.

“Karena pemicu kasus pembacokan  tersebut Mursyid. Bahkan, diduga juga ada keterlibatan anak kedua Mursyid, karena saat kejadian dia juga  datang ke lokasi kejadian. Untuk itu, saya minta  sekali lagi, agar penyidik mengusut tuntas pelaku pembacokan tersebut,” bebernya.

Lebih jauh Supriyono menambahkan, selaku hukum korban pembacokan, dirinya siap untuk mengawal kasus pembacokan ini hingga tuntas. “Saya berharap penyidik Polsek Besuki, tidak tebang pilih dalam menangani kasus pembacokan ini, meski Mursyid dikenal sangat dekat dengan petugas Polsek Besuki,”pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Sulaiman Badri (25), asal Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo diamankan di mapolsek setempat, setelah membacok Dul Hanafi (45), warga Desa Bloro, Kecamatan Besuki, Situbondo.

Akibat dibacok pelaku di warung kopi depan SMA Negeri 1 Besuki, Situbondo, korban menderita luka robek di paha kiri.

Diperoleh keterangan, aksi pembacokan yang terjadi di Jalan Raya Besuki, Situbondo itu, berawal terjadinya salah paham hingga terjadi cekcok antara korban dengan mursyid, yang tak lain orang tua pelaku, saat keduanya transaksi jual beli sepeda motor di lokasi kejadian.