Caption : Kadispendik Kota Surabaya saat mengunjungi korban kekerasan di rumahnya
SURABAYA, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, memberi pendampingan psikologis kepada MR, salah satu siswa SMPN 49 Surabaya yang menjadi korban kekerasan dari oknum guru olahraga.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab dispendik surabaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat MR kembali masuk sekolah. Hasilnya, siswa tersebut tidak ada masalah dan tetap bisa melanjutkan sekolah.
“Alhamdulillah untuk psikologis anaknya tidak ada masalah, karena sejak awal kita terus dampingi juga. Kita juga dibantu teman-teman dari DP3APKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) untuk mendampingi anak-anak,” kata Kadispendik Surabaya, Yusuf Masruh, saat mengunjungi keluarga korban di Jalan Kutisari Utara Gang 3, Surabaya, Rabu (2/2/2022).
Menurut Yusuf, salah satu bukti bahwa psikologisnya tidak masalah adalah MR dan saudaranya masih tetap masuk sekolah meskipun ada kejadian itu. Bagi dia, hal ini tidak boleh terlambat, karena kalau dia tidak masuk sehari saja, berarti psikologisnya terganggu.
“Jadi, saya memang utamakan untuk kepentingan anak dulu, dan alhamdulillah kondisinya sudah bagus sekarang,” kata dia.
Yusuf juga menjelaskan, bahwa guru di sekolah itu merupakan orang tua kedua, sehingga dia berharap di sekolah itu harus dibuat senang. Makanya, guru dan kepala sekolah itu harus bisa menyayangi anak didiknya.
“Kalau anak disayangi dan dibuat senang, insyallah anak-anak itu kerasan di sekolah,” tutup dia.
