JOMBANG, FaktualNews.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jombang Kanwil Kemenkumham Jatim meresmikan renovasi bangunan dapur di dalam lapas setempat.
Peresmian dilakukan oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab disaksikan Forkopimda setempat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Kamis (3/2/2022).
Renovasi bangunan dapur di dalam Lapas kelas IIB Jombang itu merupakan bantuan dari pemerintah kabupaten setempat yang bersumber dari dana P-APBD (Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).
Kepala Lapas Kelas II B Jombang, Mahendra Sulaksana menyebut, sebelumnya Bupati Jombang juga telah memberikan bantuan PDAM berupa air minum untuk warga binaan.
“Dan ini kami juga dibantu dapur yang hari ini diresmikan, insyaallah sangat bermanfaat dan mudah-mudahan kedepan perhatian dari pemda kepada Lapas Jombang terus dilakukan,” katanya.
Mahendra pun menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan forkopimda setempat sehingga kondidi lapas Jombang aman dan kondusif.
Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim Gun Gun Gunawan yang hadir dalam persmian itu mengatakan bahwa konsep pwmasyarakatan dalam Undang-undang nomor 12 tahun 1995 ada pembinaan dan pengamanan, yakni peminaan kemandirian dan kepribadian.
Nah, dalam pembianaan kemandirian tersebut masuk dalam peningkatan pelayanan publik. Warga binaan di sini, kata dia, merupakan miniatur warga Jombang.
“Artinya ibu (Bupati) sudah sangat faham membantu pelayanan masyarakat itu bukan hanya di luar tetapi yang ada di dalam pun ibu perhatikan,” kata Gun Gun disambut aplaus.
Ia mengatakan, sangat penting untuk membangun sinergitas dengan stakeholder. Menurut Gun Gun, membangun lapas itu tidak bisa sendirian, karrna bermacam macam karakter dan, keinginan.
“Yang harus kita tingkatkan adalah bagaimana korelasinya bagaimana pelayanan dan pembinaan yang ada di sini,” ungkap kepala Lapas kelas 1 Surabaya di Porong Sidoarjo tersebut.
Gun Gun menyebut, di Lapas itu pelayanan ada tiga. Pertama pelayanan masyarakat warga binaan, kedua masyarakat keluarga warga binaan dan ketiga masyarakat stakeholder terkait.
“Ketiga unsur tersebut harus ada pelayanan yang signifikan. Dapur adalah salah satu pelayanan yang diperiksa. Terkait Higenis makanan itu. Artinya ini yang harus kita fikirakan. Pada intinya Lapas tidak lepas membangun unsur dengan stakeholder terkait. Karena jika suatu lapas tidak baik, maka efeknnya akan banyak, semisal kalau rusuh, maka keamanan juga repot,” kata dia.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan pihaknya berkomitmen bersinergi dan mendukung Lapas Jombang guna menciptakan suasana kota santri yang aman dan kondusif.
“Saya melihat dapurnya (saat itu) kurang representatif, dan sekarang walaupun masih ada penambahan-penambahan untuk penyempurnaan, insyaallah pada anggaran DAK 2022 akan kita lanjutkan penyempurnaa dapur ini,” kata dia.
Usai meresmikan dapur, Bupati bersama Forkopimda dengan didampingi pejabat lapas setempat melihat langsung sejumlah tempat dan fasilitas yang ada di dalam lapas.
Di antaranya bengkel kerja narapidana, blok isolasi tahanan baru, ruang zoom meeting untuk persidangan serta mengecek PDAM untuk warga binaan di dalam lapas tersebut.