Advertorial

Tiru Sumedang, Pemkab Jember Akan Terapkan Teknolgi Digital untuk Pelayanan Masyarakat

JEMBER, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Jember bersama dengan DPRD Jember melakukan studi banding ke Kabupaten Sumedang. Dalam kunjungannya, Pemkab Jember belajar soal inovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi (digitalisasi kinerja dan pelayanan).

Alasan untuk belajar ke Kabupaten Sumedang, pasalnya kota yang terkenal dengan tahunya itu, berhasil memperoleh penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nomor 1 di Indonesia.

Terkait studi ke Kabupaten Sumedang itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi progres digitalisasi yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.

“Kami bersama beberapa Kepala OPD, serta Ketua dan Wakil DPRD Jember melakukan studi tiru ke Sumedang. Karena Sumedang lebih jauh maju terkait dengan pengembangan digitalisasinya. Apalagi untuk melakukan layanan kepada masyarakat sangat luar biasa,” ucap Hendy saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Kamis (3/2/2022).

Dengan capaian yang dilakukan Kabupaten Sumedang, lanjut Hendy, Pemkab Jember perlu belajar untuk melakukan percepatan kaitannya pelayanan dan kinerja yang berbasis teknologi.

“Pemkab Jember memerlukan suatu speed up untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, apa yang menjadi tuntutan masyarakat perlu direspon dengan cepat,” tegasnya.

“Sehingga apa yang ada di Sumedang ini, akan memberikan contoh dan bisa ditiru Pemkab Jember,” sambungnya.

Dengan kedatangannya ke Kabupaten Sumedang, Hendy berharap juga nantinya bisa melakukan kolaborasi lanjutan kaitan kinerja ke depan.

“Juga kami berharap, kepada Pemkab Sumedang, bisa hadir ke Jember,” sambungnya.

Salah satu pelayanan digital yang nantinya diharapkan bisa ada di Jember, yakni aplikasi E-Office.

“Aplikasi ini ternyata dibuat sendiri. Ini luar biasa. Sehingga semangat ASN dan birokrasi di sumedang terlihat solid, kunci utamanya itu,” kata Hendy.

“Karena esensinya birokrasi itu adalah pelayanan masyarakat. Aplikasi yang begitu luar biasa dan mahal di kerjakan sendiri oleh ASN. Ini yang bikin saya salut, dan ini saya akan mencontoh ini semua dan akan diterapkan di Jember,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait studi yang dilakukan Pemkab Jember, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, juga mengapresiasi langkah cerdas yang dilakukan untuk belajar soal digitalisasi pelayanan dan kinerja.

“Jember tidak boleh ketinggalan. Ke depan segala sesuatu pelayanan masyarakat harus cepat dan mudah. Hal itu bisa diraih dengan pemanfaatan teknologi informasi,” kata pria yang akrab dipanggil Ra Itqon ini.

Pada masa mendatang, lanjut Ra Itqon, DPRD Jember akan mendukung dengan pemanfaatan APBD yang tepat sasaran.

“Kita kelola anggarannya dengan baik, dan nantinya pelayanan digital ini bisa memberikan manfaat yang tepat dan baik bagi masyarakat Jember,” kata Legislator dari PKB ini.

Terpisah, terkait studi tiru yang dilakukan Pemkab Jember, juga disambut baik oleh Pemkab Sumedang.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, selain dalam rangka silaturahmi, Pemkab Jember juga ingin belajar tentang Aplikasi E-Office dan E-Sakip Desa yang telah diterapkan di Kabupaten Sumedang.

“Hari ini, ada kunjungan dari sahabat saya Bupati Jember, untuk silaturahmi. Tentunya kami saling belajar dan berbagi ilmu,” ucap Dony.

“Alhamdulillah Kabupaten Sumedang memiliki aplikasi E-Office dan Pak Bupati mengharapkan bisa mengimplementasikannya di Jember. Insyaallah dengan senang hati kami akan memberikan pembelajaran aplikasi tersebut. Mudah-mudahan bermanfaat apa yang telah dilakukan di Sumedang,” sambungnya.

Selain itu, Dony juga mengapresiasi Kabupaten Jember yang memiliki banyak potensi. “Alhamdulillah subtansinya saling berbagi, dan belajar antara beberapa daerah. Yang pada akhirnya bermuara pada meningkatnya pihak daerah masing-masing,” ungkapnya.

“Insyallah kami akan ke jember kaitannya dengan adanya Fashion Carnival, dan juga pusat kopi,” pungkasnya.