Advertorial

Antisipasi Lonjakan Covid-19 Varian Baru, Tim Satgas Covid Jember Tinjau Isoter

JEMBER, FaktualNews.co – Tim Satgas Covid Pemkab Jember meninjau lokasi isolasi terpadu (Isoter) di Hotel Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, dan sejumlah rumah sakit di Jember, Jumat (4/2/2022) sore. Peninjauan itu dilakukan, sebagai langkah antisipasi dari serangan ketiga Virus Covid-19 varian oicron.

“Jadi kami sekarang antisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19. Sehingga Satgas Covid kembali diaktifkan dan memaksimalkan lagi Isoter yang ada di Hotel Kebonagung,” ucap Bupati Jember, Hendy Siswanto saat bersama dengan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dan sejumlah Kepala OPD jajaran.

Hendy menjelaskan, terkait penanganan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini agak berbeda.

“Sekarang ada tahapan-tahapanya, kalau dulu (pasien yang terkonfirmasi positif Covid) varian delta harus Isoter. Namun sekarang berbeda, kalau gejalanya sedang, masuk Isoter. Kalau gejala yang tinggi masuk ke rumah sakit. Tapi untuk pasien tidak bergejala bisa isoman,” ungkapnya.

“Karena sekarang ada varian virus Omicron yang terbaru, ada namanya Omicron varian Sab B2. Mudah-mudahan tidak sampai menyebar,” sambungnya.

Bupati Jember, Hendy Siswanto memberi arahan kepada petugas

Dari pantauan wartawan di lapangan, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember juga meninjau beberapa Rumah Sakit.

“Selanjutnya kami dan Forkopimda juga cek ke RSD dr. Soebandi dan beberapa rumah sakit lainnya. Untuk melihat kesiapan BOR (Bed Occuupation Rate), Oksigen, serta obat-obatannya. Kami akan cek semuanya satu per satu,” kata Hendy.

Untuk pengecekan yang dilakukan, Hendy juga menambahkan, terkait kasus baru Covid di Jember diakuinya mengalami peningkatan. Tercatat Kamis (3/2) kemarin, ada 22 kasus baru Covid. Bahkan salah satunya ada warga Jember yang terpapar virus Covid varian baru Omicron.

“Tapi yang Omicron itu sudah sembuh tidak dirawat di Jember tapi identitasnya asal Jember, dan juga 6 pasien lainnya. Yang kena Omicron itu pemain bola asal Jember. Alhamdulillah sudah pulih dan sehat. Sehingga kita perlu langkah antisipasi,” katanya.

Hendy juga mengimbau, soal pemakaian masker di tengah masyarakat Jember.

“Ayo pakai masker, jangan buka masker. Karena apapun kegiatan di luar. Saat ini pakai masker dulu. Nanti akan kami gencarkan lagi soal pemakaian masker ini. Termasuk vaksinasi terus kami lakukan, terutama juga untuk anak-anak. Sehingga kita segera memiliki Herd Imunity yang baik,” tegasnya.

“Tidak perlu panik, semua kembali ke kesadaran masing-masing,” imbuhnya.

Terpisah, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan juga menekankan soal pelayanan di wilayah isoter dan juga rumah sakit di Jember.

“Nanti dilengkapi lagi pelayanan dan kebutuhan untuk pasien yang dirawat ataupun yang menjalani isolasi mandiri di lokasi Isoter. Dari kegiatan ini (peninjauan di lokasi Isoter dan sejumlah rumah sakit di Jember), untuk mengantisipasi serangan ketiga,” ujarnya.

“Untuk di lokasi Isoter, sudah ada 70 tempat tidur untuk pasien. Kebersihan tempat itu utama diperhatikan, nanti kita koordinasikan dengan Pak Bupati. Agar dapatnya layak. Juga kalau perlu ditambah jika kasusnya membludak. Tapi semoga tetap aman, dan jangan sampai ada ledakan kasus,” ucapnya berharap.