FaktualNews.co

Kakek Asal Sidoarjo Ditemukan Tewas di Hotel Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 1023 kali Penulis:
Kakek Asal Sidoarjo Ditemukan Tewas di Hotel Mojokerto
FaktualNews.co/Lutfi.
Petugas saat olah TKP di kamar 43 Hotel Selamet Mojokerto, tempat korban ditemukan tewas, Jumat (4/2/2022).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sesosok mayat pria ditemukan tewas tanpa busana di kamar nomor 43 Hotel Slamet, Jalan PB Sudirman, Kota Mojokerto, Jumat (4/2/2022).

Diketahui, pria tersebut bernama Suyadi (62) warga Perum Bluru Permai, Kelurahan Bluru, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.

Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu M Khoirul Umam mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, korban datang dan masuk hotel pada Kamis (3/2/2022) malam.

“Korban menginap sejak hari Kamis tanggal 3 Februari 2022,” katanya.

Hingga Jumat (4/2/2022) pagi, korban tidak terlihat keluar saat saksi yang merupakan petugas hotel hendak membersihkan kamar. Sehingga saksipun berusaha mengetuk pintu kamar tersebut. Namun korban tak kunjung keluar.

Karena pintu tidak dikunci, lanjut Umam, saksi membuka pintu dan mendapati korban sudah tergelatak di atas kasur.

“Didapati pintu tidak terkunci dan saksi melihat korban ada di atas tempat tidur tidak bergerak, kemudian saksi melaporkan ke polisi,” terangnya.

Setelah itu, Satreskrim dan tim Indentifikasi Polresta Mojokerto, mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakusai korban ke RSUD Kota Mojokerto.

Iptu M Khoirul Umam menjelaskan, hasil pemeriksaan tim medis RSUD Kota Mojokerto kondisi jenazah masih lemah dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Namun tubuh korban mengeluarkan cairan berupa sperma dan kotoran. Meski demikian, menurut Umam hal tersebut masih dianggap wajar.

“Perkiraan meninggal dunia kurang dari dua jam. Korban mengeluarkan air mani dan kotoran. Hal demikian dianggap wajar,” tandasnya.

Ia menambahkan, korban meninggal dunia diduga serangan struk mendadak yang mengakibatkan pembulu darah pecah.

“Diduga serangan struk mendadak yg mengakibatkan pembulu darah pecah. Info dari pihak keluarga korban punya riwayat darah tinggi,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin